GridOto.com - Komplotan pencurian interior mobil dengan modus pecah kaca berhasil ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan berjumlah empat orang ini melakukan kegiatan pencurian interior mobil sebanyak 20 kali dalam enam bulan terakhir.
Lokasi operasi mereka tersebar di beberapa wilayah Pantura, mulai Cikampek hingga Cilincing.
Salah satu yang menjadi korban aksi kriminal ini ialah pemilik Honda HR-V berinisial RP, yang mana mobilnya dibobol saat parkir di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Pemicu Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
Dalam melancarkan aksinya, komplotan pencuri mencari sasaran mobil yang terparkir di tempat sepi dan minim pengawasan.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk melancarkan aksinya.
Mulai dari memecahkan kaca mobil hingga mengambil seluruh komponen interior mobil mulai Air Conditioner (AC), spidometer, audio, dasbor dan lainnya.
Lantas, apakah benar seluruh komponen tersebut bisa dibongkar hanya dalam waktu 10 menit saja?
Baca Juga: Masih Terjadi, Bagaimana Mencegah Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil?
Syaifur Rohman, selaku Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan mengungkapkan, bahwa bukan hal yang tidak mungkin komponen interior mobil dapat dicopot dalam waktu 10 menit.
"Untuk pembongkaran di bawah 10 menit bisa-bisa saja selama pencuri tersebut hafal seluk-beluk melepas audio kendaraan," kata Syaifur saat dihubungi GridOto.com belum lama ini.
Pasalnya, komplotan maling pasti melakukan pembongkaran secara paksa untuk mempersingkat waktu.
"Biasanya pencuri memotong kabelnya juga, soket ikut nempel di audio dan bagian dasbor biasanya rusak parah dicongkel-congkel," terangnya.
Baca Juga: Terulang Kembali, Ini Penyebab Modus Pencurian Pecah Kaca Terjadi
Sementara Jehan Auda Adji Prakasa, selaku Service Manager Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan mengatakan, bahwa sejatinya untuk melepas spidometer Honda HR-V saja dibutuhkan waktu lebih dari 10 menit.
"Kalau bongkar khususnya spidometer di bengkel, HR-V butuh waktu kurang lebih 15 menit lah, kan biar safety," sebut Jehan.
Namun dirinya menjelaskan bahwa bisa saja spidometer dilepas dalam waktu kurang dari 10 menit jika dilakukan dengan tidak hati-hati.
"Kalau maling ya bisa saja main bedel, klipnya pada patah," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR