Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Metal Duduk Aftermarket untuk Mesin Bertenaga Besar

Ryan Fasha - Kamis, 3 Desember 2020 | 11:00 WIB
Metal duduk aftermarket memiliki kemampuan tinggi
Metal duduk aftermarket memiliki kemampuan tinggi

GridOto.com - Agar kruk as bisa berputar pada porosnya maka dibutuhkan journal bearing atau biasa disebut metal duduk.

Metal duduk ini sebagai bantalan agar menghasilkan putaran yang stabil, tahan gesekan, dan panas tinggi.

Untuk mobil yang telah dimodifikasi mesinnya agar menghasilkan tenaga lebih besar, maka metal duduk wajib diganti.

Ini karena mesin mobil yang bertenaga besar panasnya lebih tinggi dibanding mobil standar.

Sehingga membutuhkan metal duduk dengan kemampuan yang jauh lebih baik.

Metal duduk aftermarket harus mampu tahan gesekan tinggi
Metal duduk aftermarket harus mampu tahan gesekan tinggi

Baca Juga: Metal Duduk Kruk As Mobil Rusak, Begini Cara Gampang Deteksinya

"Metal duduk aftermarket umumnya terbuat dari multi-layer steel khusus," buka Luckas Dwinanda dari Engine Plus Motorsports.

"Sifat bahan metal duduk aftermarket harus lebih baik dalam menahan beban putaran tinggi kruk as, panas mesin dan daya pelumasan yang baik," tambahnya.

Putaran kruk as yang tinggi akan menyebabkan friksi atau gesekan mesin yang juga tinggi.

Oleh karena itu, sangat penting memilih metal duduk yang licin agar gesekan yang terjadi tidak terlalu besar.

Metal duduk aftermarket juga jauh lebih baik dalam hal menahan pelumas sehingga membuat kruk as tetap lancar berputar.

kruk as mesin
ryan/gridoto.com
kruk as mesin

Baca Juga: Hanya Karena Hal Sepele Ini Bikin Metal Duduk Kruk As Mesin Rusak

"Karena metal duduk aftermarket memang diperuntukkan untuk performa tinggi sehingga lebih tahan," sebut pria yang bengkelnya ada di Sunter, Jakarta Utara.

Sebelum dipasang, pemilihan ukuran metal duduk aftermarket juga penting.

Bila celah dengan as poros kruk as terlalu besar karena metal duduk lebih tipis maka akan menghasilkan noise atau suara berisik.

Sementara bila metal tebal maka celah dengan as poros akan sempit.

"Efeknya putaran mesin tidak lancar yang efeknya bisa saja membuat mesin macet saat panas," tutup Luckas.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa