Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Eropa 2020

Bukannya Marah, Begini Reaksi Mengejutkan Valentino Rossi Usai Gagal Finis di MotoGP Eropa 2020

Rezki Alif Pambudi - Senin, 9 November 2020 | 12:25 WIB
Bukannya marah, ini reaksi Valentino Rossi usai gagal finis di MotoGP Eropa 2020
Everythingmotoracing.com
Bukannya marah, ini reaksi Valentino Rossi usai gagal finis di MotoGP Eropa 2020

GridOto.com - Musim 2020 menjadi musim terburuk Valentino Rossi dalam kariernya di MotoGP.

Bagaimana tidak? Setelah serangkaian gagal finis, lalu absen dalam 2 balapan karena Covid-19, come back Valentino Rossi harus berakhir dalam 5 lap saja di MotoGP Eropa 2020.

Valentino Rossi belum pernah mengalami musim seburuk musim 2020 ini, bahkan saat di Ducati juga tidak seburuk ini.

Soal mesin motornya yang tiba-tiba mati di lap ke-5 balapan MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi memberikan reaksi yang mengejutkan.

Baca Juga: Joan Mir Bisa Kunci Gelar di MotoGP Valencia 2020, Cukup Finis Segini!

Merasa dia sangat sial, Rossi sudah tidak bisa marah atau kesal lagi, malah tertawa karena tak habis pikir dengan kesialan yang dialaminya.

"Ketika mesinnya mati, aku bahkan sudah tidak bisa marah, aku hanya bisa ketawa," kata Rossi sambil tersenyum dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

Saking sialnya, ternyata masalah yang dialami Rossi sangat unik dan sangat jarang dialami Yamaha.

"Mesinnya tidak rusak, itu adalah masalah elektronik. Tapi itu cukup membuatku menyerah. Aku dikasih tahu itu adalah masalah yang belum pernah dialami Yamaha selama 12 tahun terakhir," jelasnya.

"Ini memalukan. Aku hanya ingin tetap balapan. Aku berkendara dengan santai, karena ingin finis dan meraih beberapa kilometer. Aku ingin balapan agar lebih siap pekan selanjutnya. Tapi malah begini," ungkap The Doctor.

Baca Juga: Di MotoGP Eropa 2020, Joan Mir Pembalap Kesembilan Berbeda yang Menang di MotoGP 2020, Ini Daftarnya

Rossi menyoroti masalah baru Yamaha di musim ini.

Selain masalah kekuatan mesin di trek lurus, kini Yamaha malah punya masalah daya tahan mesin.

Makanya Yamaha semakin menurun performanya, malah Maverick Vinales sudah membuka mesin keenamnya dan mendapat penalti.

"Aku selalu bilang mesin adalah masalah utama kami. Karena kami paling lambat di trek lurus, tapi saat ini kami juga bermasalah soal daya tahan mesin dan sulit memakai hanya 5 mesin sampai akhir musim," jelasnya.

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek.com

Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia, Jawaban Gigi Dall'Igna Bikin Jorge Martin Makin Sakit Hati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa