Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik

Tes Lengkap Nissan Kicks e-POWER. Mobil Listrik Yang Minum Bensin

Trybowo Laksono - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Nissan Kicks e-POWER
Rizky Avryandi
Nissan Kicks e-POWER

 

GridOto.com – Hadirnya Kicks seolah menjadi pembuktian bahwa Nissan masih sangat serius menggarap pasar otomotif Indonesia.

Ini penting mengingat beberapa waktu lalu citra Nissan sempat terpuruk setelah tutupnya fasilitas produksi mereka di Indonesia.

Kicks e-POWER sendiri secara produk adalah mobil yang mengusung banyak kelebihan.

Dari sisi teknologi, ia adalah SUV-crossover pertama di Indonesia yang mengusung serial hybrid.

Dan dari segi harga, ia adalah hybrid paling murah di Indonesia mengalahkan murahnya harga jual Toyota Corolla Cross Hybrid.

Baca Juga: Corolla Cross Hybrid Jadi Hybrid Temurah. Memang Berapa Harga Hybrid Toyota Yang Lain?

Buat bayangan Anda, postur Kicks cenderung kompak ke arah medium. Ia lebih besar dari Nissan Juke namun masih lebih kecil dari Nissan X-Trail.

Parasnya lebih ke arah SUV modern ketimbang jip tradisional karena banyaknya lekuk bodi landai yang sporti.

Selain headlamp, aplikasi gril dengan desain V-Motion menjadi penegas indentitas Kicks sebagai anggota keluarga Nissan modern.

Gril V-Motion jadi bahasa desain Nissan masa kini
Rizky Avryandi
Gril V-Motion jadi bahasa desain Nissan masa kini

Atapnya dicat warna hitam, yang warna gelap itu juga merambah hingga pilar C sehingga terkesan mengambang (floating roof).

Di interior, bagian yang paling kami suka adalah jok depannya bernama Zero Gravity.

Kursi ini dirancang mampu mempertahankan postur netral dan mengurangi beban otot sehingga lebih enak dan tidak mudah lelah di perjalanan jauh.

Kami suka dengan head unit Kicks e-POWER karena selain tampilannya bagus dan layarnya enak dilihat, juga ada fitur Apple CarPlay yang mengoneksikan GPS navigasi, kanal musik, hingga telefoni di ponsel.

Setir flat-bottom menghadirkan aura sporti
Rizky Avryandi
Setir flat-bottom menghadirkan aura sporti

Baca Juga: Inspirasi Modifikasi Nissan Kicks e-Power Gagah Bergaya Rally Look

Tapi Apple CarPlay baru permulaan, karena yang wah adalah fitur keselamatannya.

Nissan membekali Kicks e-POWER dengan Nissan’s Safety Shield System.

Di fitur terintegrasi ini, di dalamnya ada Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency
Braking System.

Intelligent Forward Collison Warning bisa memberi peringatan akan potensi tabrakan dengan kendaraan di depan.

Sedangkan Intelligent Emergency Braking adalah fitur yang bisa secara otomatis mengaktifkan pengereman agar mobil bisa mengurangi atau bahkan menghindari potensi tabrakan.

Kicks e-POWER juga punya Intelliegent Cruise Control (ICC) yang secara prinsip mirip dengan cruise control biasa, namun dengan kemampuan menjaga jarak secara otomatis dengan kendaraan di depan.

Tak hanya itu, ia juga dilengkapi Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist.

Deret fitur yang luar biasa untuk sebuah hybrid termurah di Indonesia.

Kesan positif juga datang saat kami mengulik akomodasinya.

Dengan tester setinggi 170 cm, legroom yang tersedia di jok belakang adalah 10 jari sementara headroom di sekitar 5 jari.

Untuk urusan kargo, bagasinya bisa menampung barang dengan volume total 423 liter dan bisa diperbesar dengan melipat sandaran jok belakang. Sungguh tak buruk untuk mobil dengan ukuran eksterior sekompak itu.

Ketika tombol start ditekan dan level baterai masih aman, tidak ada getaran atau suara apapun karena mesin bakar tidak menyala.

Tuas transmisinya mungil, dengan hanya 4 titik mode yakni P, R, N dan D/B.

Tuas transmisi Kicks e-POWER
Rizky Avryandi
Tuas transmisi Kicks e-POWER

Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Pakai Jok Zero Gravity, Apa Keuntungannya?

Di D/B, saat masuk ke B efek engine brake lebih terasa yang menandakan konversi energi saat memanfaatkan laju mobil lebih optimal untuk mengisi baterai.

Dan faktor regeneratif baterai ini pula yang membuat sensasi berkendaranya bisa berbeda dari mobil konvensional, yakni One Pedal Operation (OPO).

OPO, yang ada di mode Eco dan S, membuat mobil bisa dioperasikan dengan hanya 1 pedal saja yakni pedal gas.

Ketika pedal ditekan, mobil melaju seperti layaknya pedal gas diinjak. Tapi ketika pedal dilepas, mobil bukannya meluncur (gliding) melainkan seperti tertahan karena komputer menangkap energi saat mobil meluncur untuk mengisi baterai.

Karena sifat OPO yang membuat mobil seperti tertahan ketiga pedal gas diangkat, pengemudi harus menyesuaikan diri untuk melepas gas secara gradual.

Meski begitu, pedal rem tetap ada untuk deselerasi lebih kuat seperti mengerem darurat atau mengontrol kecepatan di kecepatan tinggi.

Sensasinya memang sangat mobil listrik, yaitu motor listrik yang tenaga maksimal dan torsinya sudah melecut dari bawah.

Benar bahwa Kicks e-POWER punya mesin bakar yakni HR12 berdaya 79 dk dan torsi 103 Nm, namun soal performa, mesin itu kita kesampingkan karena mobil ini bergerak sepenuhnya dengan motor listrik (serial hybrid).

Jadi dengan sistem serial hybrid, tugas mesin bakar di Kicks e-POWER hanya untuk memutar generator yang mengisi baterai.

Motos listrik duduk berdampingan dengan mesin bakar
Rizky Avryandi
Motos listrik duduk berdampingan dengan mesin bakar

Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Pakai Jok Zero Gravity, Apa Keuntungannya?

Berbeda dari Toyota Corolla Cross Hybrid yang parallel hybrid, mobil bisa dijalankan oleh mesin bakar saja, motor listrik saja, atau mesin bakar+motor listrik secara simultan.

Dan motor listrik di Kicks e-POWER sungguh menjanjikan dengan tenaga maksimal 129 dk dan torsi 260 Nm.

Kami tes sprint 0-100 km/jam, tuntas dalam 9,1 detik saja yang artinya lebih kencang dari Corolla Cross Hybrid karena butuh 11,8 detik.

Lalu soal konsumsi BBM. Benar, konsumsi BBM.

Jadi karena baterai Kicks e-POWER sangat kecil yakni 1,57 kWh, membuat mesin sangat sering menyala untuk mengisi baterai.

Nah, dengan mesin yang rutin menyala, di rute Dalam Kota Kicks e-POWER mencetak 21,1 km/l. Tetap sangat irit bukan?

Di rute Tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, pencapaiannya adalah 18 km/l.

Bantingannya yang keras dan kurang nyaman itu ditebus Kicks e-POWER dengan handling yang luar biasa tajam.

Enak sekali buat menikung, dan kami nyaris lupa bahwa ini bahkan bukanlah mobil sports.

Handling sangat tajam meski bantingannya keras
Rizky Avryandi
Handling sangat tajam meski bantingannya keras

Buat yang suka nyetir, mestinya dengan respons motor listrik yang secekatan itu dan handling yang senikmat itu, membuat Kicks e-POWER jadi mobil yang impresif.

Tentang harga, mungkin terasa mahal untuk mobil yang dimensinya hampir setara dengan Honda HR-V, atau Suzuki SX4.

Tapi untuk sebuah mobil hybrid, Kicks e-POWER yang cuma ada 1 varian ini dilego ‘hanya’ Rp 449 juta menjadikannya hybrid termurah saat ini.

Artinya, bisa jadi ini adalah salah satu mobil paling menarik yang bisa dibeli mereka yang antusias dengan teknologi tinggi dan kenikmatan berkendara mumpuni.

 

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa