Untuk pendinginan mesin sudah pakai radiator yang posisinya tepat berada di balik bodi depan, makanya ditiap sisi ada kisi-kisi untuk melepas hawa panas radiator.
Teknologinya juga lumayan canggih, sudah ada ABS dual channel juga Anti Slip Regulation, untuk menjaga traksi roda belakang.
Karena mengusung tema Racing Sixties, tampilan skuter satu ini jadi lebih sporty dengan 2 pilihan warna yang ditawarkan, yakni green bosco dan white innocenza.
Untuk warna green bosco dipadu dengan striping berwarna kuning cerah. Sedangkan white innocenza dipadukan dengan striping warna merah.
Lalu bedanya dengan versi reguler adalah penggunaan warna matt black pada banyak komponen, seperti crest atau jengger sepakbor depan, frame lampu depan dan belakang.
Lalu list bodi, cover knalpot, frame spidometer, pijakan kaki pembonceng, kaca spion dan lis bodi. Kelir emas dan merah melabur kedua pelek dan sokbreker depan.
Yang enggak ketinggalan, ada logo Racing Sixties ditutup bagasi depan, sebagai penanda kalau skuter ini edisi spesial.
Tapi ada yang berbeda nih dari versi GTS 300 Super Tech 300, spidometernya pakai model biasa, bukan layar TFT 4,3 inci yang bisa terhubung dengan smartphone.
"Konsep Racing Sixties menonjolkan kesan sporty tanpa kehilangan klasiknya, makanya kami pakai kembali spidometer analog untuk menekankan kesan era tahun 1960-an," beber Marco.
Vespa GTS 300 HPE masuk golongan Vespa big body, karena punya lebar 755 mm, panjang 1.950 mm, sumbu roda 1.375 mm dan tinggi jok 790 mm. Kapasitas tangki mencapai 8,5 liter.
Nah soal harga, PID membanderol Vespa GTS 300 HPE Racing Sixties ini dengan label Rp 157 juta on the road Jakarta. Buruan deh tebus sebelum kehabisan.
Komentar