GridOto.com - Cuma modal ubah ukuran gir depan top speed motor bisa bertambah lho.
Mengubah gir depan di motor memang menjadi salah satu solusi gampang untuk mengubah karakter mesin motor ketika digunakan.
Namun sebelum upgrade ukuran gir depan, kita harus tahu beberapa kondisi terlebih dahulu.
"Penting untuk diperhatikan sebelum mengubah ukuran gir depan adalah kondisi jalan yang dilewati dan karateristik bawa motor," buka Zarkem, owner Bakul Gear, toko yang jual gir dan rantai kepada GridOto.com.
Baca Juga: Awas! Cuma Karena Malas, Gir Depan Motor Bisa Gampang Aus
Soalnya kalau salah memilih ukuran gir depan yang tepat, tarikan motor malah jadi berat.
Saat ganti ukuran gir, kalian harus tahu juga apakah ingin mencari capaian top speed atau akselerasi.
"Prinsipnya jika menaikan atau menambah mata gir depan, tarikan pada putaran mesin sedang hingga tinggi jadi lebih enteng. Efeknya capaian top speed jadi lebih tinggi dibandingkan saat menggunakan ukuran gir depan yang lebih kecil," tambah Zarkem yang tokonya berada di Jalan Cijingga 1, Serang, Cikarang Selatan.
Karakter motor dengan gir depan besar ini lebih enak digunakan di jalan yang relatif rata dan panjang untuk kecepatan tinggi.
"Sebaliknya, jika menurunkan atau mengurangi jumlah mata gir depan, tarikan motor pada putaran mesin bawah menjadi lebih enteng, efeknya akselerasi lebih cepat," tambahnya.
Motor dengan gir depan kecil ini akan lebih enak dipakai di jalan yang punya banyak tanjakan atau berkarakter stop and go seperti perkotaan.
Sebab, dengan akselerasi yang enteng mesin jadi lebih mudah untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.
Baca Juga: Usai Bersihkan Throttle Body Disarankan Reset ECU, Ini Manfaatnya
Cuma ada beberapa konsekuensi yang harus ditanggung jika menaikan dan menurunkan jumlah gir depan.
"Menaikan gir depan memang membuat capaian top speed jadi lebih tinggi, tapi bikin akselerasi atau tarikan motor pada rpm bawah jadi semakin berat," papar Zarkem.
"Sedangkan menurunkan ukuran gir depan, akselerasi atau tarikan motor pada rpm bawah lebih enteng, tapi tarikan motor pada rpm sedang hingga tinggi jadi berat, efeknya top speed-nya jadi lebih rendah," tuturnya.
Jadi tinggal sesuaikan saja dengan karakter berkendara dan jalan yang kalian sering lewati.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR