Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Proyek Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta di Bandung Dimulai, Begini Rekayasa Jalan yang Diberlakukan

Laili Rizqiani - Minggu, 2 Agustus 2020 | 17:11 WIB
Rekayasa lalu lintas Jalan Jakarta Kota Bandung imbas pemasangan gilder atau balok penyangga pembangunan flyover
TribunJabar.id
Rekayasa lalu lintas Jalan Jakarta Kota Bandung imbas pemasangan gilder atau balok penyangga pembangunan flyover

GridOto.com - Proyek pembangunan jembatan layang atau fly over Jalan Jakarta-Jalan Supratman, Bandung, akan memasuki tahap pemasangan gilder atau balok penyangga pada Senin (3/8/2020).

Oleh karena itu, arus lalu lintas di Jalan Jakarta, Kota Bandung akan dilakukan penutupan sementara.

Melansir TribunJabar.id, Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairur Rijal mengatakan, pihaknya bersama jajaran Satlantas Polrestabes Bandung telah mengatur rekayasa arus lalu lintas sebagai dampak pembangunan tersebut.

Tidak hanya itu, sosialisasi juga telah dilakukan kepada masyarakat baik melalui spanduk maupun baliho di beberapa titik akses menuju Jalan Jakarta.

Baca Juga: Pertamina Kembali Dirikan Pertashop di Jogja, Minat? Ini Caranya

"Sebagai bentuk antisipatif terjadinya kepadatan volume kendaraan, kami pun memasang traffic cone, water barrier hingga menempatkan sejumlah petugas gabungan dari jajaran kepolisian Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon. Minggu (2/8/2020).

Terkait rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di sekitar lokasi, Rijal menjelaskan nantinya arus kendaraan dari arah Timur yang meliputi Jalan Sulaksana yang semula dua arah hanya boleh dilalui kendaraan dari Jalan A.Yani menuju Terusan Jalan Jakarta (utara ke selatan).

Selain itu, kendaraan roda empat dimungkinkan untuk memutar balik di Jalan Terusan Jakarta - Jalan Kalijati atau Jalan Ters Jakarta - Jalan Subang.

Kendaraan dari arah Antapani Jalan Ters. Jakarta (timur) menuju ke Jalan Jakarta, dapat melalui flyover Pelangi, sedangkan jalur disisi kiri flyover Pelangi hanya boleh belok ke kiri (Kiaracondong) atau ke kanan (Cicadas), tidak diperbolehkan lurus.

Baca Juga: Jalan Rungkut Menanggal Kota Surabaya Dapat Dilintasi Lagi, Sudah Bisa Untuk Keluar Masuk?

"Kemudian arus lalu lintas di Jalan Ibrahim Adjie menjadi contra flow yang semula searah, dari utara ke selatan saja, kini menjadi dua arah yaitu, dari Simpang flyover Pelangi ke Pos Polisi di Jalan Cicadas, kemudian belok ke kiri menuju Ahmad Yani (Kosambi)," ucapnya.

Selanjutnya, kendaraan dari arah timur ke barat atau Terminal Cicaheum, dapat langsung lurus ke Jalan A. Yani (Cicadas), melalui akses samping Pos Polisi Cicadas, dan Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) menuju Cicadas diperbolehkan karena adanya contra flow.

Sedangkan, Jalan Bogor, yang semula dapat melintas ke Jalan A Yani menuju Jalan Jakarta, berubah arah menjadi dari Jalan Jakarta ke Jalan. A Yani.

"Sisi kanan Jalan Jakarta samping lokasi pembangunan Flyover (depan Jakarta Karpet) akan ditutup total karena adanya kendaraan proyek yang terparkir disana, sehingga semua kendaraan dari Jalan Jakarta hanya diperbolehkan untuk belok kiri ke Jalan Sukabumi," ujar Rijal.

Baca Juga: Viral Video Keluarga Makan Lesehan di Bahu Jalan Tol Cipali, Pakar Safety Komentar Begini

Rekayasa arus lalu lintas dari arah selatan, kendaraan yang melintas dari arah flyover Kiaracondong, dapat melintas ke Jalan Jakarta maupun lurus (contra flow) menuju Pos Polisi Cicadas, kemudian belok kiri menuju Jalan A Yani.

Arus lalu lintas dari arah utara, kendaraan yang melintas dari Jalan Cikutra atau Rumah Sakit Santo Yusuf menuju Jalan A. Yani tetap diberlakukan seperti biasa.

Kemudian khusus kendaraan dari Jalan Sulaksana menuju Antapani, Kiaracondong, atau ke Kota, alternatifnya dapat melalui Jalan PHH Mustopa.

Rijal menambahkan, untuk kendaraan dari sisi kiri Jalan Supratman menuju Jalan A.Yani masih diberlakukan satu lajur.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bandung Larang Kendaraan Berat Masuk Tol Cileunyi, Kenapa?

Akan tetapi kendaraan dari arah Jalan Bengawan menuju A. Yani tidak boleh belok kanan.

Kemudian, rekayasa arus lalu lintas dari arah barat, semula akses Jalan A. Yani (Cicadas) hanya diberlakukan satu arah (barat ke timur) tapi kini menjadi dua arah.

Kendaraan yang akan menuju ke Antapani, Kiaracondong, dan Soekarno Hatta akan diarahkan melalui Jalan Sulaksana.

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat memahami dan mematuhi rambu dan arahan dari para petugas dilapangan, agar tingkat kepadatan kendaraan dapat diminimalisir," pungkas Rijal.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul MULAI SENIN, Begini Rekayasa Lalu-lintas di Jalan Jakarta-Supratman-Ahmad Yani-Kiaracondong,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa