Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Knalpot Penyok Mempengaruhi Performa Mesin Motor? Ini Faktanya

Muhammad Farhan - Kamis, 23 Juli 2020 | 16:40 WIB
Ilustrasi knalpot motor baret dan penyok
Farhan
Ilustrasi knalpot motor baret dan penyok

GridOto.com – Ternyata knalpot yang mengalami penyok atau hanya lecet tidak mempengaruhi performa motor, kok bisa?

Selain kurang sedap dipandang, sebagian bikers meyakini knalpot penyok membuat aliran gas buang terganggu.

Penyebab knalpot lecet atau penyok umumnya disebabkan karena terbentur objek lain atau saat motor terjatuh.

“Knalpot lecet atau penyok ringan tidak berpengaruh ke performa atau aliran gas buang, sehingga masih aman digunakan,” ujar Yulia Setiawan alias Wawan, produsen knalpot WRC Racing, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Lengkap, Arti Kode Check Engine Yamaha NMAX Generasi Pertama

Sebab bahan knalpot motor memang cukup tebal dan kuat. Kalau hanya lecet atau penyok ringan, hasilnya gas buang tetap keluar dengan lancar.

Beda halnya jika knalpot mengalami penyok berat yang sampai mengakibatkan retak atau patahan baik di bagian leher atau silencer.

Knalpot penyok akibat pemakaian
Uje
Knalpot penyok akibat pemakaian

“Paling penting tidak ada gas buang yang keluar dari selain dari moncong knalpot. Kalau sampai ada bocor maka perlu diperbaiki atau diganti baru,” yakinnya.

Proses perbaikan knalpot retak atau patah dengan cara las ulang atau ganti utuh bagian yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Waspada, Komstir Motor Jadi Cepat Oblak Gara-gara Dua Hal Ini!

Harus diingat lagi, terpenting knalpot tidak penyok berat apalagi sampai bocor.

Adanya kebocoran gas buang hasil pembakaran bikin motor berisik, hilang tenaga, boros bensin dan memperpendek usia komponen mesin.

Hanya efek visual semata, sekarang enggak perlu khawatir ya kalau knalpot hanya lecet atau penyok ringa tetap bisa dipakai tanpa mempengaruhi performa mesin.

Namun, jika penyoknya terjadi di area leher knalpot harus dicek juga.

Sebab, penyok atau kerusakan pada bagian leher knalpot memang rawan membuat kinerja knalpot tidak optimal karena aliran gas buang yang terganggu.

Tetapi, kebanyakan penyok atau baret memang hanya terjadi di area silincer knalpot yang memang berada di bagian paling luar dan mudah terbentur.

SiTepat Jual Oli Mesin FedG MVX-1 dan MVX-2, Bisa Dipakai Berapa Lama?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa