Bukan Sakit Hati, Cal Crutchlow Malah Bingung Honda Mengganti Alex Marquez dengan Pol Espargaro

GridOto.com - Cal Crutchlow harus rela meninggalkan Honda setelah 6 tahun membalap di kelas MotoGP bersama tim satelit mereka, LCR Honda.

Perpisahan tersebut merupakan efek domino dari pindahnya Pol Espargaro dari tim pabrikan KTM untuk menggantikan Alex Marquez di tim pabrikan Honda tahun depan.

Kemudian, Alex sendiri akan ‘turun kasta’ dan mengisi kursi milik Crutchlow di tim LCR Honda dengan kontrak serta dukungan penuh pabrikan berlambang sayap mengepak itu.

Namun, Crutchlow sendiri mengaku tidak kaget ataupun sakit hati dengan keputusan yang diambil Honda.

Baca Juga: Marc Marquez Merasa Lega Sudah Pulih dari Cedera Saat Tes MotoGP Jerez

“Saya tidak kaget karena sudah tahu sejak lama, mereka (Honda) juga tahu kalau saya sudah minta untuk negosiasi dengan tim lain, jadi sama-sama diuntungkan lah,” ujarnya dikutip GridOto.com dari Crash.net (16/7/2020).

Alih-alih kaget karena didepak, pembalap bernomor start 35 itu malah lebih merasa heran Honda memilih Pol untuk menggeser posisi Alex.

“Bukannya mau kurang ajar, tapi kalau yang mereka pilih adalah seseorang seperti Dovi (Andrea Dovizioso) mungkin tanggapan saya akan lain,” ujarnya.

Dengan catatan hasil satu podium selama 6 tahun terakhir di kelas MotoGP, ia menilai Pol bukanlah sosok yang tepat untuk untuk bertandem dengan Marc Marquez.

Baca Juga: Tahun Lalu Start 1-2, Yuk Intip Persiapan Tim Petronas Yamaha di MotoGP Spanyol

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Alex berada dalam situasi yang buruk setelah ‘ditendang’ keluar dari tim pabrikan.

Terlepas dari itu, ia yakin bahwa Honda akan terus mendukungnya sekuat tenaga dan berniat untuk membalas sentimen tersebut hingga akhir tahun nanti.

Kinerjanya sebagai test rider Honda sering didaulat sebagai alasan mengapa motor RC213V milik pabrikan asal Jepang tersebut menjadi lebih mudah dikendarai dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Valentino Rossi Akui 99 Persen Gabung Petronas Yamaha di MotoGP 2021

Apalagi dengan torehan 12 podium dan 3 kemenangan, Crutchlow juga akan meninggalkan LCR Honda sebagai pembalap tim satelit tersukses di MotoGP selama 6 tahun terakhir.

“Saya tahu seberapa penting masukan saya untuk Honda selama beberapa tahun ini, dan mereka juga menggunakan jasa saya untuk melakukan beberapa pekerjaan untuk mereka,” tukas Crutchlow.

“Jadi saya yakin mereka akan terus mendukung saya, dan saya pun akan terus melakukan yang terbaik untuk mereka sampai tahun ini berakhir,” pungkasnya.