Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Inspiratif! Empat Pemuda Asal Banyumas Ini Sukses Bikin Mobil Listrik, Idenya Sempat Diejek Warga dan Dicuekin Pihak Pemkab

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 18 Juni 2020 | 16:17 WIB
Suasana tempat pembuatan mobil listrik di teras rumah Yohanes di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kompas.com / Fadlan Mukhtar Zain
Suasana tempat pembuatan mobil listrik di teras rumah Yohanes di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

GridOto.com - Sebelumnya, sempat muncul berita mengenai pria asal Jawa Timur yang sukses membuat mobil listrik sendiri dengan modal Rp 15 juta rupiah.

Ternyata enggak cuma di Jawa Timur saja, sejumlah pemuda kreatif asal Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah ini juga ikut mengembangkan mobil listrik buatan mereka sendiri.

Dilansir dari Kompas.com, mobil listrik yang dikembangkan sejumlah pemuda tersebut diberi nama AHC 01.

Diketahui, proses pengembangan mobil listrik AHC 01 ini sempat diremehkan oleh masyrakat sekitar.

Baca Juga: Inspiratif! Bekal Rp 15 Juta, Pria Asal Jawa Timur Sukses Bikin Mobil Listrik Sendiri

Inisiator pembuatan mobil listrik AHC 01, Johanes mengaku pada awal pembuatan kendaraan ini, pihaknya sempat mendapat banyak pertanyaan dengan nada setengah mengejek.

"Seperti 'rancangan apa ini? apa bisa?'. Pas awal-awal bikin sempat juga ada yang bilang 'mau bikin helikopter? memangnya bisa?'," ungkap Johanes, Rabu (17/06/2020) dilansir dari Kompas.com.

Kendati mendapat pertanyaan seperti itu, Johanes dan tiga orang rekannya tak pernah menanggapi ejekan tersebut.

Hal tersebut akhirnya membuat tim yang dibentuk Johanes itu sanggup menyelesaikan mobil listrik buatan mereka dalam kurun waktu kurang dari setahun.

Baca Juga: Mitsubishi Jetstar Pikap Ogah Lirik SPBU, Modal 6 Aki Lithium Melaju 60 km/jam

Johanes mengatakan ide awal pembuatan mobil listrik tersebut sebenarnya sudah tercetus sejak tahun 2018, namun baru bisa dimulai pengerjaanya pada Agustus 2019 lalu.

Lalu keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai juga membuat Johanes dan timnya semakin termotivasi untuk mengembangkan AHC 01.

"Intinya saya ingin membantu pemuda di siniagar mereka bisa mandiri. Pembuatan mobil listrik ini melibatkan empat orang," kata Johanes.

Om Jo, sapaan akrab Johanes mengungkapkan, dirinya sempat mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.

Baca Juga: Kocaknya Aksi Ashanty Saat Mengemudikan Tesla Model 3, Hampir Nabrak!

"Sempat mengajukan proposal penelitian mobil listrik ke Pemkab (Banyumas). Tapi waktu itu alasannya belum ada anggaran dan tidak ada tenaga," ujar Om Jo.

Karena porposalnya ke Pemkab Banyumas ditolak, Om Jo kemudian memutar otak untuk mengumpulkan dana guna merealisasikan idenya tersebut.

"Sempat dia satu tahun sambil mengumpulkan dana. Akhirnya pengembangan baru bisa dimulai Agustus tahun kemarin (2019)," tutur Om Jo.

Om Jo mengungkapkan dirinya merasa bangga setelah karyanya selesai dan diapresiasi oleh Bupati Banyumas, Achmad husein.

Baca Juga: Gading Marten Penasaran Sama Mobil Listrik, dari Tesla Model 3 Sampai Model X Semua Dijajal, Demen yang Mana Nih?

"Kemarin (Selasa, 16/06/2020) tim dari Bappedalitbang Banyumas juga ke sini bersama kepala dinasnya," ucap Om Jo.

Bahkan sebelumnya, AHC 01 sempat diuji coba langsung oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein di Alun-alun Purwokerto pada Selasa (16/06/2020).

Tak berhenti sampai di situ, mobil listrik AHC 01 tersebut juga mendapat respon positif dari pejabat daerah kabupaten tetangga dan anggota DPR RI.

Untuk saat ini, AHC 01 ini masih dalam tahap uji coba dengan menempuh jarak 70 Km.

Om Jo, sapaan akrab Johanes, tengah mengendarai mobil listrik AHC 01.
Kompas.com / Fadlan Mukhtar Zain
Om Jo, sapaan akrab Johanes, tengah mengendarai mobil listrik AHC 01.

Baca Juga: Aksi Kocak Andre Taulany Bawa Tesla Model 3 ke SPBU, Petugas Pompa Pengisian Jadi Kena Prank

AHC 01 ini dklaim mampu melaju dalam kecepatan maksimal 80 Km/jam.

Kendaraan listrik ini menggunakan aki kering sebanyak enam buah yang masing-masing bertegangan 12 Volt.

"Sistemnya sederhana sekali. Intinya listrik dari aki diubah dan dikontrol dengan kontroler yang sudah di-custom. Alatnya banyak, di Purwokerto juga ada. Kemudian (kontroler itu) menggerakkan motor," jelas Om Jo.

Kalau ditanya jarak tempuhnya, kendaraan listrik ini dikatakan mampu berjalan sejauh 110 Km hingga 120 Km dengan kecepatan standar.

Baca Juga: Modal Mulai Rp 8 Jutaan, Pria Lulusan SMP di Jember Berhasil Bikin Mobil Listrik, Ini Penampakannya

Adapun untuk mengisi daya hingga penuh memerlukan waktu sekitar enam jam.

Mobil berkapasitas dua orang ini juga dilengkapi dengan transmisi 2-percepatan dan satu gigi mundur.

Secara keseluruhan, bobot kendaraan ini mencapai 300 Kg saja.

Lantas, berapa biaya yang dikeluarkan untuk megembangkan kendaraan ini?

Baca Juga: Pemerintah Jerman Genjot Insentif Mobil Listrik dan Hybrid, Pajak Pembelian Makin Murah

"Mungkin sudah habis hampir Rp 100 juta, karena trial and error. Kalaau sekarang untuk biasa produksi mungkin sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta," jawab Om Jo.

Diketahui, tim berisi empat orang ini mempelajari cara kerja mobil listrik secara otodidak, karena mereka tidak memiliki latar belakang di bidang otomotif.

Om Jo berharap, nantinya mobil listrik karya pemuda di Banyumas ini dapat diproduksi secara massal dan menjadi pilihan kendaraan yang ramah lingkungan.

Sementara itu, salah satu anggota tim pembuatan AHC 01, Yanuardi Dwi Saputro menerangkan, dirinya harus bekerja keras dalam merealisasikan proyek kendaraan listrik itu.

Baca Juga: Warganet Heboh! Meski Jadi Pemilik Tesla, Elon Musk Tetap Ikut Antre Buat Ngecharge Mobil Listriknya

"Siang malam kerja menyelesaikan ini (AHC 01). Pernah waktu itu lembur sampai pukul 04.00 WIB, pukul 07.00 WIB mulai lagi. Tidur hanya dua tiga jam saja. Untuk anggota tim ini solid," pungkasnya.

Pihaknya bahkan sempat mendapatkan cibiran dari orang-orang sekitar workshop tempatnya bekerja.

"Ada saja yang merendahkan, katanya 'Siapa yang mau beli?'. Padahal mobil listrik ini kan mobil masa depan. Saya bermimpi nantinya dapat mempekerjakan orang-orang lokal sini," tutur Yanuardi.

Kemudian satu anggota tim Om Jo, Andri Wijanarko menyampaikan, dirinya mulai aktif terlibat dalam pembuatan mobil listrik sejak beberapa bulan terkahir setelah usahanya gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

"Usaha tutup, terus Om Jo mengajak gabung ke sini (timnya). Saya tadinya tidak tahu apa-apa tentang otomotif. Begitu gabung di tim ini jadi tahu," jelas Andri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pembuat Mobil Listrik AHC 01, Sempat Diremehkan Orang dan Dicuekin Pemkab"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AHC 01, Mobil Listrik Buatan Pemuda di Banyumas yang Bisa Melaju hingga 80 Km Per Jam"

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa