Karena PSBB, Tinggal Satu Jenis Bus yang Masih Beroperasi di Terminal Depok, Bisa Menebak Trayeknya?

GridOto.com - Akibat kebijakan PSBB dan penutupan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Terminal Depok hanya menampung satu jenis bus.

Padahal sebelumnya, terminal bus yang terletak di depan Stasiun Depok Baru, Kota Depok, Jawa Barat tersebut melayani armada bus dari tiga perusahaan.

Hal tersebut diutarakan Reynald John, selaku Kasubag Tata Usaha UPT Terminal Depok.

“Pertama bus Transjakarta, kedua bus bandara milik PO Hiba Utama, ketiga bus milik PO MGI tujuan Bandung, Jawa Barat,” ujarnya kepada GridOto.com (5/5/2020).

Baca Juga: Beli BBM Pertamina Dapat Cashback, Uangnya Bisa Ditarik di ATM Lho! Begini Caranya

Ia pun menjelaskan, kini terminal Depok hanya melayani satu jenis armada bus saja yaitu bus Royaltrans, yang merupakan versi lebih 'mewah' dari Transjakarta.

“Tapi khusus hanya untuk mengangkut tenaga medis saja dari Depok ke Jakarta,” ujarnya.

Pradana/GridOto.com

Bus Trans Royal yang diperbolehkan beroperasi di Terminal Depok selama PSBB hanya boleh mengangkut tenaga medis.

Endang Purnomo, selaku Penanggung Jawab armada bus pengangkut tenaga medis di Terminal Depok mengatakan, jumlah armada bus yang beroperasi pun tidak banyak. 

“Sehari hanya 4 keberangkatan, masing-masing dua bus di pagi dan malam hari,” ujarnya kepada GridOto.com (5/5/2020).

Baca Juga: Nissan Pinjamkan Terra dan All-New Livina ke Relawan Gugus Tugas Covid-19, Bakal Dipakai untuk Apa Ya?

Pradana/GridOto.com

Para kru dan dua unit bus Trans Royal pengangkut tenaga medis yang digunakan untuk keberangkatan malam dari terminal Depok.

Lebih jelasnya, pada jam 5.30 dan 6.00 untuk keberangkatan pagi hari, serta jam 19.00 dan 19.30 untuk keberangkatan malam hari.

Pria yang sehari-harinya bertugas sebagai Pengendalian (PDO) Transjakarta tersebut mengatakan, jam tersebut dipilih untuk memfasilitasi tenaga medis yang biasa mengandalkan transportasi umum.

“Tugas kami membantu transportasi tenaga medis yang punya shift pagi dan malam, karena jadwal transportasi umum kan sekarang dibatasi hanya di siang hari saja,” pungkasnya.