Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

5 Penyebab Wiper Mobil Tidak Maksimal Saat Turun Hujan

Billy - Kamis, 27 Februari 2020 | 10:02 WIB
Wiper tidak maksimal mengancam keselamatan
ryan/gridoto.com
Wiper tidak maksimal mengancam keselamatan

Gridoto.com. Banyak penyebab wiper mobil tidak bekerja maksimal saat hujan. Terutama kaca depan mobil tidak kunjung bersih, saat wiper diaktifkan menyapu air hujan. Berikut 5 sebab yang  sering terjadi

1. Jamur Kaca

Jamur kaca tidak begitu terlihat saat musim kering atau panas. Namun secara kasat mata bisa dikenali. Misal dilapisan kaca luar mobil terlihat ada bercak seperti pulau-pulau kecil.

Saat mencuci, kaca mobil juga sulit kering total dan terasa kasar dilap dengan plas chamoas.

Alhasil sapuan wiper tidak bisa jernih di windshield depan.

(Baca Juga: Kupas Wiper Kaca Belakang Mobil: Fungsi, Umur, Ukuran Dan Harga)

"Solusinya, hilangkan dulu jamur kaca dengan obat khusus. Dilakukan saat kaca mobil kondisi dingin. Bisa dilakukan profesional karena kalau coba-coba sendiri takutnya kaca rusak," tutur Arief Hidayat, CEO Wealthy group, distributor car care Wealthy.

Harga obat jamur kaca dipasaran berkisar Rp 50 ribu -150 ribu dalam ukuran botol 300 ml. Bisa untuk 3 kali pakai seluruh kaca mobil. Atau biaya di pusat perawatan mobil sekitar Rp 150 ribu.

Gunakan hanya wiper fluid khusus mobil
Billy/gridoto
Gunakan hanya wiper fluid khusus mobil

2. Salah Aplikasi Cairan Wiper

Ada yang mencampur sabun cair atau shampoo rambut ke dalam tabung air wiper. Tujuannya agar kaca depan bisa lebih bersih.

Padahal cairan untuk aplikasi rumah tangga atau orang, sangat berbeda dengan otomotif.

"Air sabun, shampoo atau deterjen justru cepat mengundang fungus atau jamur di kaca dan bodi mobil," tambah Arief. Selain itu merusak karet tabung reservoir dan slang air. Sebaiknya gunakan air wiper konsentrat khusus mobil.

3. Cairan Water Repellent

Cairan ini digunakan untuk menimbulkan efek seperti daun talas, sehingga air tidak hinggap lama di kaca depan. Sayangnya saat wiper diaktifkan, karetnya tidak grip ke kaca. Sebab permukaan terlalu licin dan wiper terasa loncat-loncat atau skip.

Sebaiknya aplikasikan water repellent jangan di kaca depan. Sehingga wiper bisa bekerja maksimal.

Obat antijamur kaca. Baca pedoman pakai
Billy/gridoto
Obat antijamur kaca. Baca pedoman pakai

4. Usia Karet Wiper Kadaluarsa

Karet wiper punya umur pakai. "Sekitar 6 bulan sebaiknya diganti," tambah Arief. Hal ini berdasar riset yang dilakukan Wealthy.

Data test Wealthy, wiper depan mobil bisa menyapu sekitar 2.220 kali dalam 1 jam pemakaian. Sementara wiper belakang 800 sapuan perjam. Artinya kalau wiper depan berumur 6 bulan maka wiper belakang bisa dipakai hingga 15 bulan.

Lewat dari umur itu sebaiknya diganti. Toh harga karet wiper tidak mahal. Sekitar Rp 100 -150 ribuan/buah.

5. Lemahnya Tekanan Wiper Ke Kaca

Untuk bekerja maksimal, wiper butuh tekanan tertentu ke kaca. "Besarnya sekitar 870-900 gram perbilah wiper," tutur penggemar mobil Audi ini.

Jika kurang, maka wiper bergetar atau skip. Silakan cek per di tangkai wiper atau baut wiper kurang kencang. Saat parkir sebaiknya jangan menegakan wiper.

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa