Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Johann Zarco Mengaku Lebih Senang Kerja dangan Orang Italia Ketimbang Spanyol, Kenapa?

Nur Pramudito - Jumat, 27 Desember 2019 | 17:10 WIB
Johan Zarco sesumbar bisa meraih hasil bagus jika bekerja dengan orang Italia, terbukti ia bisa meraih juara dunia kelas Moto2 dua kali
Twitter/FormulaRapidaEN
Johan Zarco sesumbar bisa meraih hasil bagus jika bekerja dengan orang Italia, terbukti ia bisa meraih juara dunia kelas Moto2 dua kali

Gridoto.com - Mantan pembalap Red Bull KTM, Johann Zarco sudah memastikan diri tetap bertahan balapan di MotoGP musim 2020.

Johann Zarco bergabung dengan tim Reale Avintia Racing dengan mengandalkan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP19.

Meskipun, Johann Zarco berkilah bila dirinya tampil di tim Ducati satelit tahun 2020 itu bukan karena terikat kontrak dengan tim Reale Avintia Racing.

"Saya balapan di MotoGP karena Ducati yang mengontrakku tahun depan,” kata Johann Zarco dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.

Meski demikian, Johann Zarco punya rahasia sendiri terkait dirinya menunggangi motor MotoGP bikinan Italia.

(sBaca Juga: Inilah Target Alex Marquez di MotoGP 2020)

Johann Zarco sesumbar bila dirinya tampil bersama orang Italia maka hasilnya lebih bagus.

Pembalap asal Prancis tersebut ternyata cukup fasih berkomunikasi dengan bahasa Italia.

Johann Zarco sendiri menyombongkan diri bila saat dirinya berkomunikasi dengan bahasa Italia, maka titel juara dunia pun berhasil direbutnya.

Hal itu diungkapkan Johann Zarco saat dirinya masih berlaga di ajang Moto2 musim 2015-2016.

Saat itu Johann Zarco tampil di Moto2 bersama tim asal Finlandia, tim Moto2 Ajo yang ditukangi Aki Ajo.

(Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fakta-fakta Soal Ban Motor MotoGP)

"Saya memang berada tim Finlandia, akan tetapi kru timnya merupakan asal Italia," sambung Zarco.

"Namun teknisinya adalah orang Italia dan saya berkomunikasi dengan bahasa Italia," imbuh Zarco.

Hasilnya, Johann Zarco berhasil merebut titel juara dunia Moto2 2015-2016.

Modal di Moto2 2015-2016 itu dianalogikan bakal seperti di tim Reale Avintia Racing saat Johann Zarco menunggangi motor MotoGP Desmosedici GP19.

Pasalnya, teknisi Ducati pabrikan bakal menemani Johann Zarco mengarungi musim 2020 di atas Desmosedici GP19.

Patut ditunggu apakah rahasia sukses Johann Zarco di Moto2 tahun 2015-2016 bakal terulang di MotoGP 2020.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motorsport-Total

Sadar Cuma Jadi Batu Loncatan, Gresini Racing Bahagia Punya Marc Marquez

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa