Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Tahu Motor Lincah atau Tidak? Bukan dari Bobotnya, Lihat Angka Ini di Brosur Spesifikasi!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 30 November 2019 | 11:20 WIB
Ilustrasi Honda PCX Hybrid masih bisa dibawa selap-selip di jalan padat
Agus Salim / GridOto.com
Ilustrasi Honda PCX Hybrid masih bisa dibawa selap-selip di jalan padat

GridOto.com - Banyak orang yang memang enggak terlalu memperhatikan brosur spesifikasi motor, padahal banyak info yang bisa jadi patokan buat meminang sebuah motor.

Contohnya, bisa lho mengetahui motor itu lincah atau tidak dengan berpatokan pada brosur.

Enggak dilihat dari bobot motor itu ya, sebab kelincahan dua buah motor yang punya bobot yang sama bisa saja berbeda.

Lalu lincah atau tidaknya motor dilihat dari mana? Torsi? Bukan juga Sob...

(Baca Juga: Pakai Ban Aspal Bikin Manuver Honda ADV150 Lebih Lincah, Masih Sangar?)

Untuk mengetahui kelincahan motor, bisa dilihat dari sudut rake yang biasanya tertera di brosur spesifikasi.

Sudut rake atau punya nama lain caster, adalah sudut yang ada antara poros rumah kemudi dengan garis lurus as roda depan.

Atau biar lebih mudah dipahami, rake adalah sudut kemiringan komstir.

Sudut rake adalah poin A pada gambar di bawah ini, Sob!

Ilustrasi sudut rake dan panjang trail Suzuki GSX-S150
Agun/GridOto.com
Ilustrasi sudut rake dan panjang trail Suzuki GSX-S150

Meningkatkan sudut rake akan menggeser ban lebih jauh kedepan dari sepeda motor.

Semakin besar sudut rake otomatis memberikan stabilitas yang lebih besar pada trek lurus namun membuat motor jadi kurang lincah.

Sebaliknya semakin kecil sudut rake kurang membuat motor lebih lincah dan responsif dalam menikung namun jadi kurang stabil pada trek lurus.

Motor sport kebanyakan punya sudut rake sekitar 25 derajat, sedangkan chopper mendekati 45 derajat.

Ilustrasi Harley-Davidson Chopper Go Green Custom Concept Industries, Perhatikan sudut rakenya mendekati 45 derajat
Wawa
Ilustrasi Harley-Davidson Chopper Go Green Custom Concept Industries, Perhatikan sudut rakenya mendekati 45 derajat

Lalu untuk motor touring berkisar 29 derajat dan cruiser 32 derajat.

Kalau Trail berarti jarak antara titik potong dari garis poros kemudi dengan garis lurus titik kontak roda.

Normalnya, panjang trail punya ukuran 50-100 mm.

Jika panjang trail terlalu besar, sepeda motor akan sulit berbelok meski stabil pada kecepatan tinggi.

Sebaliknya maka sepeda motor menjadi tidak stabil namun mudah berbelok.

Nah kalau kamu sudah mengerti sudut rake dan panjang trail, dijamin bisa sedikit membayangkan dan membandingkan handling tiap motor dengan mengintip data spesifikasinya aja lho!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa