Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Aleix Espargaro Ungkap Alasan Johann Zarco Tidak Pantas Dipilih Tim Repsol Honda

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 19 November 2019 | 12:04 WIB
Johann Zarco
Instagram/@johannzarco
Johann Zarco

GridOto.com - Banyak orang yang menilai Johann Zarco lebih pantas ketimbang Alex Marquez yang sudah resmi direkrut tim Repsol Honda untuk MotoGP 2020.

Alex Marquez dianggap masih kurang siap secara mental dan skill, hanya mengandalkan kekuatan Marc Marquez dan Repsol untuk naik ke Repsol Honda.

Tapi, tak sedikit pula yang menilai Alex Marquez jauh lebih pantas dibanding Johann Zarco.

Alex Marquez bahkan sudah memenangkan gelar Moto3 dan Moto2.

Salah satu pembalap yang menilai Alex Marquez jauh lebih pantas ke Repsol Honda adalah pembalap tim Aprilia, Aleix Espargararo.

(Baca Juga: Breaking News! Sah Alex Marquez Bergabung Dengan Tim Repsol Honda)

"Jika Honda memilih mengambil Alex Marquez, itu adalah keputusan terbaik. Aku akan lakukan hal sama jika jadi Honda, karena Alex adalah juara Moto2, dan juga Marc akan senang," kata Aleix Espargaro dilansir GridOto.com dari Crash.net.

"Banyak orang bilang Zarco yang pantas mendapatkan motor itu, bagiku itu tidak benar," tegas Aleix Espargaro.

Menurut Aleix, ada sikap Zarco yang menunjukkan bahwa dirinya tidak pantas dipakai Repsol Honda.

"Sikap yang ditunjukkannya tahun ini, bagiku itu bukan sikap seorang profesional," ungkap kakak kandung dari Pol Espargaro.

Yang dimaksud Aleix adalah sikapnya dalam memperlakukan KTM, menyikapi performa buruk motor KTM yang sampai sempat menghebohkan media.

Lalu keputusannya untuk memutus kontrak dengan KTM, itulah yang dianggap Aleix tidak pantas.

"Orang-orang di sekitarku di Aprilia tahu seberapa banyak aku menangis tahun lalu, seberapa banyak aku menangis tahun ini. Tapi ini bukan saja pekerjaan, ini adalah hidup kami," sambungnya.

(Baca Juga: Ini Alasan Repsol Honda Pilih Alex Marquez, Bukan Karena Marc Marquez?)

"Banyak orang di belakang kami, dengan banyak keluarga, mereka bekerja keras. Banyak orang memberikan banyak uang untuk proyek ini. Jadi untuk berhenti lalu bilang 'motor ini jelek, aku akan pulang', bagiku dia tidak pantas untuk mendapat motor dan tim terbaik di dunia," tegas Aleix.

Selain itu, Zarco juga sempat melakukan hal yang mirip dengan Yamaha beberapa waktu lalu.

Zarco memutuskan melakukan 3 balapan bersama tim LCR-Honda padahal sudah hampir teken kontrak dengan Yamaha untuk jadi test rider.

Yamaha sampai sangat berang dan memutuskan tidak akan kembali memakai Zarco karena kecewa.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : crash.net

Sadar Diri, Enea Bastianini Siap Lepas Kursi Tim Pabrikan Ducati

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa