Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor DKI Jakarta Naik, Toyota Belum Katrol Harga, Sebut Timing Kebijakan Kurang Tepat

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 13 November 2019 | 11:05 WIB
Jejeran mobil Toyota Calya
Adam Samudra/GridOto.com
Jejeran mobil Toyota Calya

“Apalagi kalo kita mau bicara pasar otomotif di tahun 2020 mendatang,” tambah Soerjo.

Ia menambahkan bahwa dampak resesi global sudah mulai terasa di beberapa negara, yang mencatatkan angka minus di pertumbuhan ekonomi mereka.

“Kita beruntung (pertumbuhan ekonomi) Indonesia masih bisa bertahan di angka sekitar 5 persen,” katanya.

(Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Bebaskan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Listrik?)

Ia pun berharap bahwa para APM dapat bahu-membahu untuk membuat pasar otomotif Indonesia tetap bergairah.

“Contohnya, memadukan strategi APM dalam memperkenalkan produk-produk baru mereka dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit,” tukas Soerjo.

“Sekali lagi, bukan menaikkan pajak yang akan membebankan calon konsumen,” pungkasnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa