Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kisah Jalan Riau di Bandung, Dari Zaman Belanda Sudah Jadi Daerah Elit

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 12 November 2019 | 10:36 WIB
Jalan Riau Bandung (Riouwstraat) tahun 1920
Bandung Tempo Doeloe / www.facebook.com/virginiadhewajani
Jalan Riau Bandung (Riouwstraat) tahun 1920

Di kawasan Jalan Riau Bandung juga dulunya pernah berdiri tempat Konsulat Inggris.

Di sana juga ada beberapa taman yang merupakan peninggalan zalam Belanda seperti Taman Pramuka dan Lapangan Pramuka yang kini menjadi Taman Persib.

Kawasan Taman Pramuka dan Supratman menjadi camp internir atau lokasi penawanan orang Eropa saat penjajahan Jepang.

Ketika pergantian kekuasaan dari Pemerintah Kolonial Belanda ke Pemerintahan Jepang, terjadi beberapa perubahan di Jalan Riau.

(Baca Juga: Ratusan Bikers Meriahkan Bandung di Gathering Harley Owner Group se Indonesia, Biker Mancanegara Juga Hadir!)

Seperti perubahan pada sejumlah struktur bangunan, yang dibuat benteng dan pos penjagaan tentara Jepang.

Setelah kemerdekaan, beberapa rumah orang Eropa tersebut diambil alih menjadi hak milik masyarakat sekitar.

Beberapa rumah lainnya menjadi hak milik negara atau pemerintah Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, lahan pemukiman yang berapa di dekat pusat pemerintahan, mulai dialihfungsikan masyarakat menjadi ladang bisnis bangunan komersil.

Jalan Riau zaman sekarang ramai dengan kendaraan
Ery Chandra / Tribun Jabar
Jalan Riau zaman sekarang ramai dengan kendaraan

Seperti yang saat ini, Jalan Riau menjadi pusat fesyen, hotel, rumah makan, perbankan, dan lainnya.

Nama Jalan Riau dulunya diambil dari sebuah daerah di Pulau Sumatra.

Hal tersebut untuk mempermudah pemetaan lokasi, maka nama-nama jalan di Bandung diambil berdasarkan klasifikasi dari peta daerah atau pulau di Nusantara.

Begitupun dengan jalan sekelilingnya menggunakan nama daerah lain, seperti Jalan Sumatera, Jalan Aceh, Jalan Banda, Jalan Sumbawa, Jalan Lombok, dan sebagainya.

Jalan Riau di Bandung yang sekarang bernama Jalan RE Martadinata
Hilda Rubiah / Tribun Jabar
Jalan Riau di Bandung yang sekarang bernama Jalan RE Martadinata

Jalan Riau kemudian berganti menjadi Jalan LLRE Martadinata atau disingkat Jalan Martadinata.

Nama itu diambil dari nama seorang laksamana laut kelahiran Bandung.

Ia adalah Laksamana Laut Raden Edi Martadinata yang merupakan seorang mantan Menteri Angkatan Laut Republik Indonesia. Ia mendapatkan 12 bintang penghargaan.

LLRE Martadinata tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter tahun 1966 di kawasan Pangalengan dan namanya diabadikan sebagai pengganti Jalan Riau.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa