Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

GMI Stop Jualan di Indonesia Bisa Picu Harga Bekas Chevrolet Anjlok

Harun Rasyid - Sabtu, 2 November 2019 | 14:05 WIB
Ilustrasi Mobil Chevrolet di showroom mobil bekas
Harun/GridOto.com
Ilustrasi Mobil Chevrolet di showroom mobil bekas

GridOto.com - Sebagai pemegang merek Chevrolet di Indonesia, PT General Motors Indonesia (GMI) resmi akan menyetop penjualan produknya pada bulan Maret tahun 2020.

Kabar ini cukup mengejutkan para pemilik mobil Chevrolet di tanah air, walaupun layanan after sales seperti servis dan ketersediaan sparepart masih di pegang oleh GMI.

Lalu apakah hal ini berimbas pada harga jual dan turunnya minat masyarakat terhadap merek Chevrolet di pasar mobil bekas (mobkas)?

Sugiyanto, Marketing showroom Allison Automobile di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan tutupnya dealer Chevrolet jadi semacam warning bagi pedagang mobkas.

(Baca Juga: Chevrolet Hentikan Penjualan, Sisa Stok di Dealer Bakal Dapat Diskon)

"Melihat respon konsumen sekarang, bulan depan kami sudah ada warning atau instruksi untuk segera jual cepat mobil Chevrolet yang ada di showroom," kata Sugiyanto, Kamis (31/10/2019).

Sugiyanto mengungkapkan, untuk harga Chevrolet bekas kedepannya bisa saja anjlok.

"Untuk harga Chevrolet saat ini masih stabil, tapi dilihat dari minat masyarakat buat mobil merek ini harganya bisa saja anjlok buat kedepannya," ungkap Sugiyanto.

Menurutnya, saat ini pihak showroomnya tidak berani buat beli mobil Chevrolet dari orang dengan harga tinggi.

(Baca Juga: Chevrolet Stop Penjualan di Indonesia, Apakah Ketersediaan Sparepartnya di Pasaran akan Terancam?)

"Kami sudah wanti-wanti aja buat Chevrolet, jadi kalo beli dari orang juga gak berani dengan harga tinggi. Karena mobil Amerika ini mirip lah sama mobil Eropa lebih segmented pasarnya," ujarnya.

Sementara Sandy, penjual di showroom Bin Machmoed Motor menyebut kalau pihaknya jarang menjual Chevrolet karena lama terjualnya.

"Untuk Chevrolet jarang ada di showroom, kebanyakan udah mobil Jepang aja. Alasannya Chevrolet lakunya lama bisa tiga bulan baru dibeli orang, kalau mobil Jepang bisa seminggu atau hitungan sebulan udah laku," tambah Sandy, Jumat (1/11/2019).

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa