Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belajar Peka Sama Motor Sendiri, Ini Ciri-cirinya Busi Minta Diganti!

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 4 Oktober 2019 | 19:34 WIB
Perbandingan busi baru, busi dengan pembakaran sempurna, terlalu kering, dan terlalu boros
Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Perbandingan busi baru, busi dengan pembakaran sempurna, terlalu kering, dan terlalu boros

GridOto.com - Kalau peka dengan motor sendiri, ternyata busi yang mau mati bisa dirasakan gejalanya.

Kalau sudah merasakan tanda-tanda ini, jangan cuek atau nanti bisa-bisa motor bermasalah saat dipakai.

Makanya, sebelum mogok di jalan yuk kenali gejala busi yang sudah minta diganti.

Susah Start

Gejala pertama yang bisa dikenali adalah susah starter motor saat pertama dihidupkan.

Gejala ini bisa dirasakan pada pagi hari sebelum kamu beraktivitas.

(Baca Juga: Cara Ganti Busi Honda ADV150 Gampang Banget! Cuma Perlu Lepas Satu Cover Body Ini!)

Susah Langsam

Gejala busi minta ganti bisa dirasakan pada saat langsam atau saat motor stasioner.

"Idle atau langsam mesin enggak stabil," ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, dalam keterangan tertulis kepada GridOto.com.

Maklum, karena percikan api enggak maksimal akibat ground dan elektroda sudah tertutup kotoran.

Bahkan, kalau sudah parah bentuk elektrodanya bisa rusak.

Kenali gejala busi mau mati di motor kamu
Ruslan
Kenali gejala busi mau mati di motor kamu

Akselerasi Motor Menurun

Kemudian indikasi busi minta diganti bisa dirasakan pada saat akselerasi motor yang menurun akibat perubahan gap busi.

"Busi yang sudah lama tidak diganti biasanya ada perubahan celah atau gap," ujar pria yang akrab disapa Diko ini.

Celah yang dimaksud adalah celah antara elektroda dan groudnya.

"Misalnya yang tadinya celah 0,9 Mm karena lama enggak diganti naik 1,1 Mm," tambahnya.

(Baca Juga: Alasan Gunakan Bahan Tembaga Pada Inti Elektroda di Semua Busi)

Menurut Diko ada masalah yang ditimbulkan akibatnya berubahnya celah di busi.

"Busi enggak akan mengalirkan listrik diantara dua elektroda," ucap Diko.

"Yang ada aliran listrik akan mengalir ke samping atau biasa disebut dengan Missfire," sahutnya lagi.

Nah akibat busi yang mempercikan listrik atau api enggak stabil (Missfire) menyebabkan pembakaran motor jadi enggak sempurna.

Boros Bahan Bakar

Gejala missfire yang ditimbulkan akibat busi mau mati mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor kamu.

Nah jangan keburu tenang kalau enggak merasakan gejala-gejala di atas.

Lebih baik cek busi juga setiap 2000-3.000 km dan juga besihkan juga busi motor kamu biar kotoran bekas pembakaran enggak mengganggu pengapian di mesin nantinya.

Atau kalau kamu enggak paham soal mesin, bisa kok cek busi waktu servis motor dan atau waktu ganti oli.

Simpel kan?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa