Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kata Pengusaha Dealer Mitsubishi, Saat Ditanya Prospek Jualan Esemka

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 14 September 2019 | 07:05 WIB
Pabrik perakitan mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang berlokasi di Sambi, Boyolali
Gayuh GridOto
Pabrik perakitan mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) yang berlokasi di Sambi, Boyolali

GridOto.com - Kehadiran PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) menuai beragam respon, tak terkecuali dari para pelaku industri otomotif Tanah Air.

Salah satunya PT Barito Tiga Berlian (BTB), selaku mitra dealer Mitsubishi Motors di Kalimantan Selatan, saat ditanya mengenai peluang menjadi rekan penjualan dan purna jual merek Esemka.

Henry Katio, selaku Direktur Barito Tiga Berlian mengungkapkan, pihaknya belum tertarik untuk berivenstasi menjadi mitra dealer Esemka dalam waktu dekat ini.

(Baca Juga: Penjualan Mitsubishi Tempel Ketat Toyota di Kalimantan Selatan)

"Kalau Esemka kami belum berpikir ke situ, mengapa? karena kalau investasi suatu dealer itu tidak murah, cukup mahal," ujar Henry saat ditanya awak media saat peresmian dealer Mitsubishi Barito Tiga Berlian di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Tapi kami tidak bilang itu tak mungkin kan gitu, segala sesuatu itu perlu proses. Untuk sementara jangka pendek ini belum terpikirikan (untuk menjadi mitra dealer Esemka)," imbuhnya, Rabu (11/9/2019).

Jejeran hasil produk Esemka.
tribunsolo.com
Jejeran hasil produk Esemka.

Henry menambahkan, pihaknya perlu melakukan kajian, mengingat dana yang dikeluarkan tidaklah sedikit untuk dinvestasikan menjadi sebuah dealer.

Ditambah, pihaknya juga perlu mengetahui komitmen serta prospek ke depan dari merek lokal itu di Tanah Air.

(Baca Juga: Penciptanya Sebut Secara Blak-blakan Kekurangan Esemka Bima!)

Karena uang yang dikeluarkan oleh konsumen nantinya tidaklah sedikit. Dikhawatirkan mereka kecewa, tanpa ada komitmen dan kepastian yang jelas dari merek tersebut.

"Karena ini kan menyangkut suatu pelayanan kepada konsumen, karena kita khawatir kalau konsumen itu nanti komplain," kata Henry lagi.

"Kan harga mobil tak murah, bukan Rp 20 jutaan dan memang perlu suatu kajian. Jadi ada etis binisnya, jangan hanya cari untungnya saja tapi bikin orang sengsara, apalagi otomotif tak gampang," sambungnya.

Meski begitu, Henry mengaku tidak menutup kemungkinan nantinya untuk membuka peluang menjadi mitra dealer Esemka.

(Baca Juga: Mitsubishi Tebar Pesona dengan Dealer Terbarunya di Banjarbaru, Mampu Pebaiki Hingga 40 Kendaraan Per Hari)

"Ya, semuanya itu enggak ada yang absolut sekarang. Kami harus hati-hati, kami enggak ingin konsumen komplain gimana-gimana. Kami kan distributornya dan tanggung jawabnya bagaimana," papar Henry.

"Paling tidak, tahu komitmen Esemka dahulu. Seperti yang saya bilang gitu teknologinya dari mana, kan gitu. Karena yang berhubungan langsung dengan konsumen adalah dealer-nya, jadi harus hati-hati," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa