Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tukar Pakai Rantai Motor Kode 428 dengan 428H, Boleh Atau Berbahaya?

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 27 Juni 2019 | 21:38 WIB
Ilustrasi ganti rantai motor.
istimewa
Ilustrasi ganti rantai motor.

GridOto.com - Ngomongin soal rantai motor, biasanya spesifikasi yang dilihat adalah kode angka yang menentukan ukuran rantai tersebut dan jumlah mata rantainya.

Nah kalau ukuran rantai, umumnya pakai kode 420, 428, dan 520 sehingga pengguna motor yang rantainya pakai ukuran 428, bisa cari substitusi rantai motor lain yang ukuran 428 juga selama panjangnya sama.

Tapi ada lagi nih kode H di belakang angka ukuran, misalnya 428H. Apa sih maksudnya?

Imbuhan 'H' pad rantai 428H punya arti Heavy Duty yang menandakan punya kekuatan lebih dibanding tipe 428 meski ukurannya sama.

(Baca Juga: Ada Dua Pilihan, Begini Cara Simpel Perbaiki Rantai Motor yang Kaku)

Tapi kalau motor kamu yang spesifikasi rantainya 428H terpaksa harus pakai rantai tipe 428, apakah masih aman?

Menurut keterangan di situs resmi produsen rantai FSCM, jawabannya aman. Eh ada tapinya nih...

Meski memang ada perbedaan kekuatan tarik antara tipe 428H dan 428, ternyata ada faktor lain yang meyebabkan keduanya bisa saling tukar pakai.

Hal itu adalah disebabkan, ada dua jenis daya yang diterima rantai saat dipakai.

Menurut Japan Chain Association Standard, rantai 428H punya kekuatan tarik minimum 2.101 kgf dan kekuatan fatik minimum 400 kgf.

(Baca Juga: Catat! Ini Pertolongan Pertama Jika Suara Rantai Motor Tiba-tiba Kasar)

Sementara di rantai 428, punya kekuatan tarik minimum 1.703 kgf dan kekuatan fatik minimum 400 kgf.

Ambil contoh seperti ini, anggap bobot motor sport 150 kg plus bobot 2 orang 140 kg, maka beban maksimum yang ditanggung rantai adalah 290 kg.

Sedangkan kekuatan fatik minimum rantai 428 adalah 400 kg, jadi masih aman dong.

Sekadar info, kekuatan fatik adalah kekuatan yang harus dimiliki rantai saat motor bergerak.

Sedangkan kekuatan tarik adalah, kekuatan rantai untuk menggerakkan motor dari kondisi berhenti.

(Baca Juga: Cuma Modal Sabun Cuci Piring dan Bensin, Rantai Motor Kinclong)

Penggunaan rantai 428H memang lebih direkomendasi, apalagi kamu yang suka betot gas agresif dan sering pakai engine brake.

Meski bisa saling tukar, kamu harus lihat juga nih gaya berkendara kamu hingga kebiasaan sehari-hari apakan suka bawa beban atau enggak karena perlu kekuatan tarik rantai yang lebih tinggi.

Karena jika suka bawa beban berat apalagi tinggal di daerah yang banyak jalan menanjak, tentunya akan lebih cocok pakai rantai 428H yang enggak gampang kendor ketimbang rantai 428 biasa karena punya kekuatan tarik lebih tinggi.

Jadi pikir-pikir dengan matang dulu ya Sob!

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : FSCM

Benar atau Cuma Mitos Ban Motor Bisa Kadaluarsa Seperti Makanan?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa