Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Unik! Polisi Cepek di Surabaya Atur Lalu Lintas Pakai Jersey 90 Klub Sepak Bola

Latifa Alfira Ulya - Kamis, 20 Juni 2019 | 15:15 WIB
Aksi Edy Riyanto, polisi cepek di depan RSUD Dr Soetomo yang kenakan kostum jersey nyentrik untuk menghibur pengguna jalan saat menjalankan tugasnya.
Aksi Edy Riyanto, polisi cepek di depan RSUD Dr Soetomo yang kenakan kostum jersey nyentrik untuk menghibur pengguna jalan saat menjalankan tugasnya.

GridOto.com - Polisi cepek yang membantu mengatur lalu lintas di area putar balik Jalan Dharmawangsa Surabaya atau tepatnya di depan RSUD Dr Soetomo, kerap menjadi daya tarik para pengendara yang melintas.

Berpakaian jersey lengkap, mengenakan sepatu, memakai kaus kaki setinggi lutut, serta memakai topi layaknya topi sulap merupakan ciri khas dari polisi cepek yang bernama Edi Riyanto ini.

Kakek berusia 64 tahun dan memiliki delapan orang cucu ini mengaku sudah mengenakan kostum unik tersebut untuk mengatur jalan sejak 2010.

"Dulu saya hanya mengenakan rompi. Tiga hari menjelang piala dunia 2010, saya berinisiatif untuk mengenakan kostum ala piala dunia. Pertama kali saya mengenakan jersey Perancis," ungkap Edi.

Karena aksinya tersebut, banyak orang yang tertarik dan mengabadikan aksinya di tengah jalan raya dengan jepretan kamera.

(Baca Juga: Keren! Turis Bule Jadi Pak Ogah Mengatur Lalu Lintas, Tapi Gak Minta Cepek)

"Akhirnya dari situ saya keterusan. Dimana sih ada polisi cepek berkostum seperti ini? Sepertinya di Indonesia hanya saya saja," tuturnya sambil tertawa.

Kini, ia memiliki sekitar 90 jersey berbagai klub sepak bola seluruh dunia mulai dari Jerman, Uruguay, Italia, Belanda, Argentina, Columbia, Spanyol, Jerman, Inggris, dan lain sebagainya.

Tak terkecuali kostum klub sepakbola kebanggaan arek-arek Suroboyo, Persebaya.

Selain para pegendara dan pejalan kaki, pihak keluarganya juga ikut senang dengan apa yang dilakukan oleh Edy.

Awal-awal menjadi polisi cepek, mantan pegawai pabrik alat kesehatan ini pulang-pergi Gresik-Surabaya naik sepeda onthel.

(Baca Juga: Polisi Lalu Lintas di India Ini Mengatur Lalu Lintas dengan Dansa, Ternyata Ini Tujuannya)

"Selama delapan bulan saya PP ngonthel, setelah itu saya diberi anak saya sepeda motor yang saya pakai sampai sekarang. Sejak empat tahun kemarin saya memutuskan mengontrak di Surabaya bersama istri saya," Edy mengemukakan.

Di umurnya yang tak lagi muda, ia tetap bersemangat membantu para pengendara yang ingin memutar balik kendaraan mereka.

"Penghasilan saya nggak mesti, kadang di atas Rp 100 ribu, kadang juga di bawahnya. Orang kadang kan ngasihnya nggak mesti. Kadang Rp 500, Rp seribu, kadang juga Rp 5 ribu. Yang penting bisa untuk melanjutkan hidup," ungkapnya.

Edy menambahkan, merasa lelah itu pasti namun masih ada kebutuhan yang harus di penuhi.

"Orang yang sudah kaya aja masih kerja, apalagi kita yang seperti ini. Supaya nggak capek, saya libur Sabtu-Minggu," paparnya.

Artikel ini dikutip dari Tribunjatim.com dengan judul Ini Kisah Polisi Cepek di Surabaya, Atur Lalu Lintas Pakai Jersey & Topi, Miliki 90 Kostum Klub, 

 

Editor : Hendra
Sumber : Tribunjatim.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa