Mantap! Dishub Sleman Pastikan Bus di Terminal Jombor Laik Mudik

GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan ramp check di Terminal Jombor, Senin (27/5/2019).

Sejumlah bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dilakukan pemeriksaan baik fisik maupun administrasinya.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Sulton Fatoni mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan serta menjamin keselamatan penumpang saat mudik Lebaran 2019.

Bus diperiksa satu per satu saat menunggu penumpang.

Bagian bus yang diperiksa antara lain rem, wiper, roda, lampu, hingga mesin-mesinnya.

(Baca Juga: Mantap! Jelang Libur Lebaran, 90 Persen Bus di Giwangan Yogyakarta Dinyatakan Laik Jalan)

Bagian-bagian tersebut harus dalam kondisi dan berfungsi dengan baik.

"Sebagian besar memenuhi syarat. Hanya saja kami temukan ada yang bermasalah di administrasi. Misal nomor kartu pengawasan dan STNK beda, tapi KIR-nya hidup, jadi kita beri peringatan saja. Selain itu ada stiker yang menempel di lampu sein, kita suruh copot," terangnya, dilansir TribunJogja.com.

"Kalau dulu banyak roda yang baut kurang dan gundul. Tapi sekarang rapi-rapi. Cuma ada beberapa yang kurang administrasi tapi sifatnya masih bisa beroperasi," urainya.

Selain pemeriksaan fisik kendaraan, dalam kesempatan itu ia juga mengimbau agar setiap armada menambah kelengkapan keselamatan diri di dalam bis, seperti P3K.

Pemeriksaan sopir pun juga akan dilakukan dalam waktu dekat, bekerja sama dengan kepolisian atau BNN.

Hal itu dilakukan untuk memastikan sopir tidak dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau narkoba.

(Baca Juga: Yogyakarta Rawan Macet Saat Libur Lebaran, Dinas Perhubungan Kanalisasi Tiga Jalan Rawan Macet)

Kasi pengelolaan terminal dishub DIY, Yunarti menambahkan pihaknya akan memperketat pengawasan untuk para sopir bus.

Hal itu dilakukan untuk memastikan saat mengemudikan kendaraan tidak ada yang dalam pengaruh obat terlarang

"Tahun ini kami belum menerima informasi untuk pengecekan sopir, tapi dari pengalaman tahun lalu tidak ada yang terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang. Pun jika ada akan kami larang untuk berangkat," tegasnya.

Sebelumnya,Hirman Jaya, Operator Terminal Jombor dari Dishub DIY mengungkap bahwa peningkatan arus mudik sudah terasa sejak tanggal 25 Mei dengan tujuan Sumatera.

"Prediksi tahun ini ada peningkatan, karena dipengaruhi harga tiket pesawat yang mahal. Otomatis larinya ke angkutan darat," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dishub Sleman Pastikan Bus Laik Digunakan untuk Mudik