GridOto.com - Apa yang dipikirkan pertama ketika mendengar kata ring piston?
Mungkin bagi sebagian orang nama ring piston kurang familiar di dengar.
Ring piston memang posisinya tidak terlihat dan berada di dalam mesin, tepatnya berada di badan piston.
Ukurannya yang juga kecil membuat orang kurang peduli dengan umur pakainya.
Ring piston merupakan komponen slow moving yang penggantiannya biasanya dilakukan pada jangka waktu yang lama.
(Baca Juga: Mudik Lebaran Pakai Mobil Warna Putih, Begini Tips Merawat Catnya)
Pada umumnya, ring piston menjadi 3 bagian yakni yang paling atas ring kompresi satu.
Dibawahnya ring kompresi dua dan yang berada di bawahnya lagi biasa disebut ring oli.
"Ring piston satu dan dua berfungsi menjaga kompresi mesin agar menghasilkan daya ledak dari proses pembakaran," sebut Sugiyanto pemilik bengkel Auto Clinic.
Sementara ring oli berfungsi menjaga liner silinder dan badan piston tetap terlumasi namun juga menyapu oli di liner agar tidak ikut naik ke ruang bakar.
Ketiga ring piston ini bekerja sangat keras.
Bagaimana tidak, saat ruang bakar sangat panas ring piston harus tetap menjaga kompresi tetap baik dan harus tahan terhadap pemuaian.
/photo/2019/05/16/2704772594.jpeg)
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Cek Kondisi Refrigerant Agar Kabin Tetap Adem)
Ring piston ini juga harus tahan gesek dengan liner silinder.
"Maka dari itu biasanya bahan ring piston besi khusus dan dilakukan treatment dan lapisan yang juga spesia, tujuannya agar ring piston mampu tahan dari panas mesin dan gesekan ekstrem," tambah pria yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi.
Sementara ring oli selain harus mampu menahan oli agar tidak naik ke ruang bakar, ring oli harus mampu mengalirkan oli ke badan piston secara sempurna dan merata.
Tujuannya yakni agar pelumasan tetap terjadi dan menghindari piston macet.
Terutama saat mesin panas akibat proses pembakaran dan gesekan mesin.
Komponen kecil namun fungsinya penting kan sob.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR