Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tahun Depan Suzuki Berhenti Produksi Mesin Diesel, All New Ertiga Diesel Batal Mengaspal?

Dida Argadea - Minggu, 28 April 2019 | 15:30 WIB
All New Ertiga yang dijual di Indonesia baru ada dengan pilihan mesin bensin
Ivan Casagrande Momot
All New Ertiga yang dijual di Indonesia baru ada dengan pilihan mesin bensin

GridOto.com - Suzuki dikabarkan berencana menghentikan produksi seluruh mobil mereka yang berbahan bakar diesel.

Rencana ini dijadwalkan akan mulai dilakukan tahun 2020 mendatang.

"Mulai April tahun depan perusahaan akan menghentikan produksi mesin diesel karena biaya pengembangan yang tinggi, sehingga mesin diesel tidak akan jadi pilihan layak buat konsumen," kata boss Maruti Suzuki India, R C Bhargava, dikutip dari Indianautosblog.com.

Kabar ini jelas cukup mengejutkan buat yang selama ini mengikuti isu seputar Suzuki.

(Baca Juga : Import Aksesori Ertiga Dari India, Jadi Langsung Auto Keren Nih!)

Pasalnya belakangan ini yang sedang santer diberitakan adalah akan dirilisnya Suzuki All New Ertiga dengan mesin diesel di India.

Tak hanya itu, mesin tersebut juga rencananya bakal disematkan di Vitara Brezza juga S-Cross.

Spy shoot saat All New Ertiga versi diesel diuji dengan perangkat khhusus di India
Rushlane
Spy shoot saat All New Ertiga versi diesel diuji dengan perangkat khhusus di India

Nah, dengan mencuatnya kabar kalau Suzuki bakal menyetop produksi mesin diesel, jelas isu Ertiga dan mobil lainnya yang akan dibekali diesel termentahkan.

Soal biaya pengembangan yang tinggi, besar kemungkinan hal ini berkaitan dengan emisi yang dihasilkan oleh mesin berbahan bakar diesel.

(Baca Juga : Komparasi Suzuki Ertiga vs Honda Mobilio vs Mitsubishi Xpander vs Toyota Veloz, Mana yang Punya Resale Value Terbaik?)

Sudah bukan rahasia lagi kalau emisi dari mesin diesel cenderung lebih kotor dari mesin bensin.

Nah, biaya pengembangan buat menciptakan mesin diesel yang 'bersih' inilah yang mungkin dirasa bakal memberatkan.

Bukannya enggak bisa, tapi dengan biaya pengembangan yang tinggi maka harga mobilnya nanti dipastikan akan meroket juga.

Efeknya, mobil bisa jadi susah bersaing dengan kompetitornya di pasaran.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Indianautosblog.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa