GridOto.com - Supaya preload adjuster dapat terpasang di sokbreker motor kalian, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Selain pilihan merek dan warna, bentuk preload adjuster aftermarket yang tersedia di pasaran memang terlihat serupa.
“Dari bentuk dan prinsip cara setelnya pun sama. Namun, biar tidak salah sebaiknya perhatikan juga ukuran diameter preload adjusternya,” jelas Trisno, pemilik bengkel Digioto di Kebon Jeruk, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
Ukuran diameter preload adjuster harus mengikuti ukuran dari diameter sokbreker depan yang terpasang di motor.
(Baca Juga : Cara Pasang Stoplamp Aftermarket 3 in 1, Ini Tips Biar Sein Berfungsi)
Contohnya Yamaha YZF-R25 punya ukuran diameter sok 41 mm dan Kawasaki Ninja 250 ukuran diameternya 37 mm.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat proses pemasangan preload adjuster tersebut di motor.
“Pertama lepas tutup sok secara perlahan dengan kunci pas, kemudian pastikan karet o-ring pada tutup sok dipindah ke preload adjuster,” tambahnya.
Keras lembutnya sokbreker juga sebaiknya diperhatikan, karena tentu ada kelebihan dan kekurangannya.
(Baca Juga : Pasang Radiator Aftermarket di Motor Sport 250 Cc, Dijamin Lebih Adem)
Meskipun lebih stabil saat kecepatan tinggi, sokbreker yang di atur terlalu keras akan membuat pengendaraan tidak nyaman saat melalui jalanan rusak.
Sebaliknya, sokbreker yang terlalu lembut memang membuat motor lebih nyaman saat berjalan pelan, namun tidak stabil saat kecepatan tinggi.
Untuk motor yang memakai suspensi model upside down seperti Honda CBR250RR dan Yamaha YZF-R25 baru, sayangnya preload adjuster aftermarket ini belum tersedia.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR