GridOto.com - Ajib nih aktor film sinetron FTV kepincut custom bike yang gagah dari Suzuki Thunder 250.
Rendy Herpy salah satu aktor tanah air adalah pemilik Thunder 250 yang dimodifikasi oleh DJ Custom dengan gaya brat tracker ini.
"Setiap ingin beli motor enggak ada yang pas dengan ukuran badan saya dan akhirnya saya pilih Thunder 250 yang dimodifikasi sesuai dengan tinggi 187 cm tubuh saya," bilang Rendy.
Custom bike bergaya brat tracker ini diberi julukan Thor seperti sosok superhero Thor yang ada film Marvel Comics.
"Nama motornya Thor karena dia memiliki karakter yang kekar dan kuat seperti pada motor ini yang menggambarkan sosok kekuatan, kekar dan besar," terang pria usia 29 tahun ini pada GridOto.com
Selama 2 bulan DJ Custom menciptakan Thor yang gagah ini dan tentunya banyak ubahan untuk menjadikan motor ini terlihat gagah dengan konsep dan idea yang diberikan oleh Rendy.
Rangka bagian belakang Thunder 250 ini dimodifikasi dengan menyesuaikan konsep brat tracker.
"Rangka dari bagian bawah tangki itu dipotong dan ganti baru dengan rangka yang sesuai dengan konsep brat tracker ini," ucap Dedi punggawa DJ Custom.
Agah Thunder 250 ini jadi terlihat gagah bagian kaki-kaki pun dirombak dengan menggunakan swing arm Suzuki GSX600 dengan pelek dan ban yang gambot.
"Peleknya pakai diamerter 18 inchi lebar 3.00 inchi depan dan lebar 4.50 inchi belakang dengan ban off road dari Shinko," lanjut Dedi.
Selain itu pada tangki bahan bakar pun dibuat dengan ukuran super besar yang kiranya bisa menampung bahan bakar 15 liter dan diberi warna silver seperti baju superhero Thor.
"Thor ini adalah motor yang pas buat saya karena saya juga memang suka motor dan juga bisa menuangkan ide kreatifitas pada motor ini yang dibantu DJ Custom," tutup Rendy.
Data modifikasi
Tanki custom plat
Shourd custom fiber
Rangka custom by @djcustom57
Shock depan original
Pelek depan blkg DFT Ring 18
Ban Shinko
Headlamp Daymaker
Swing arm Suzuki GSX600
Gir set TK Racing
Selang rem TDR
Footstep underbone Yoshimura Ninja 250
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR