GridOto.com - Beberapa hari lalu, McLaren mengumumkan pembalap mudanya, Lando Norris, sebagai rekan Carlos Sainz di F1 2019.
Kiprah Lando Norris sebagai pembalap muda McLaren sangat bagus.
Norris langsung jadi juara F3 di musim debutnya pada 2017, lalu sementara ini duduk di posisi ke-2 klasemen F2 2018.
Lando Norris langsung digadang-gadang sebagai The Next Hamilton, karena sama-sama pembalap muda yang hebat dan debut dengan McLaren.
(BACA JUGA:Yamaha Rekrut Jonas Folger Sebagai Test Rider Karena Tekanan Valentino Rossi)
Namanya langsung dibanding-bandingkan dengan Lewis Hamilton.
Norris sebenarnya tersanjung, tapi tak sepenuhnya setuju bahwa posisi keduanya mirip.
"Dibandingkan dengan seseorang yang akan memenangkan lima gelar juara dunia, kupikir itu bukan hal yang buruk," kata Norris dikutip GridOto.com dari Planet F1.
"Tapi itu masih berbeda, Hamilton datang ke McLaren ketika tim sedang bagus-bagusnya, aku bergabung ketika mereka sedang sulit-sulitnya," tegas Norris.
Norris juga tidak menargetkan hal muluk-muluk, apalagi menyamai rekor debut Hamilton di 2007 yang langsung jadi runner-up.
"Aturan pertama, kalahkan rekanmu, selain itu, musim akan berlangsung ketat," kata Norris.
"Kami tak menargetkan menang, apalagi bersaing dengan Ferrari dan Mercedes, kami lebih suka bisa melangkah maju dari tempat kami sekarang," lanjutnya.
| Editor | : | Niko Fiandri |
| Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR