Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda 65 Juta, Ini Perbedaan Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports DCT Dibanding Versi Biasa

Dimas Pradopo - Selasa, 4 September 2018 | 12:00 WIB
Tampilan full spek Honda Africa Twin Sports DCT 2018
Reyhan Firdaus / GridOto.com
Tampilan full spek Honda Africa Twin Sports DCT 2018

GridOto.com - Pertama diluncurkan Februari 2017 di Indonesia, Honda CRF1000L Africa Twin jadi motor favorit penyuka adventure big bike.

Karena dibanding kompetitornya di kelas adventure big bike, Africa Twin menawarkan fitur yang tidak kalah canggih, dengan harga yang menggoda.

Dan di bulan Agustus 2018, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan varian terbaru Africa Twin, yaitu Adventure Sports DCT.

Dibanderol 585 juta Rupiah, apa sih yang membuatnya lebih mahal 65 juta Rupiah dibanding Africa Twin DCT biasa?

(Baca Juga : Launching Honda Africa Twin Terbaru Kalah Heboh Dari Forza 250 dan Super Cub, Simak Detailnya Sob!)

Perbedaan warna Honda CRF1000L Africa Twin Sports dibanding versi biasa
powersports.honda.com
Perbedaan warna Honda CRF1000L Africa Twin Sports dibanding versi biasa

1. Tampilan sangar dengan aksesoris lengkap

Untuk varian Adventure Sports, Honda memilih skema warna Red-White-Blue, yang jadi warna Africa Twin yang pertama diluncurkan 30 tahun lalu.

Selain warna, varian Sports juga dilengkapi aksesoris touring yang lengkap, mulai dari crash bar serta hand guard di setangnya.

Beberapa bagian juga diperbesar, misalnya skid plate dibawah mesin, dan windscreen untuk versi Adventure Sports juga lebih tinggi 80 mm, meski belum adjustable.

Selain itu untuk Adventure Sports yang dijual di Indonesia, dilengkapi pannier serta fog lamp untuk menambah kapabilitas touring-nya.

Tangki Africa Twin Sports lebih lebar
powersports.honda.com
Tangki Africa Twin Sports lebih lebar

2. Kapasitas tangki BBM lebih besar

Jika dilihat dari depan, terlihat varian Adventure Sports lebih lebar, soalnya tangki BBM-nya lebih besar sob.

Kali ini menjadi 24,2 liter, lebih besar 5,4 liter dibanding versi biasa, makin mantap nih untuk touring!

Efeknya juga berpengaruh ke riding position membuat kaki lebih mengangkang saat riding.

Selain itu, yang berpengaruh ke riding position ada di joknya yang dibuat lebih rata dan tinggi 30 mm.

Dengan tinggi jok 860 mm, kaki tester dengan tinggi 173 cm masih bisa menapak sempurna.

Tapi kalau mau lebih rendah lagi, jok Africa Twin bisa disetel ketinggiannya, dengan 2 setelan yang punya perbedaan 20 mm setiap setelannya.

3. Kaki-kaki ditingkatkan untuk kebutuhan off-road

Kaki-kaki Africa Twin Sports lebih tinggi
powersports.honda.com
Kaki-kaki Africa Twin Sports lebih tinggi

Untuk kaki-kaki, ada perbedaan spek di varian Adventure Sports, agar lebih hebat kemampuannya untuk medan off-road.

Pertama, suspensi depan Showa upside-down dibuat lebih tinggi sekitar 20 mm, dengan travel 224 mm, dengan stroke 252 mm.

Lalu suspensi belakang Pro-link juga dibuat panjang travelnya sekitar 20 mm, dengan travel 240mm, serta stroke 101 mm.

Bannya masih sama, Bridgestone Battlax Adventure A41 dengan ukuran 90/90-21 dan belakangnya 150/70R-18.

Remnya juga menggunakan cakram 310 mm ganda, dengan kaliper Nissin 4-piston radial ABS, belakangnya single 256 mm, dengan kaliper single piston ABS.

Yang berbeda adalah peleknya yang menggunakan warna kuning anodized, tidak hitam seperti versi biasa.

Panel instrumen LCD milik CRF1000L Africa Twin 2018
powersports.honda.com
Panel instrumen LCD milik CRF1000L Africa Twin 2018

4. Fitur elektronik lebih melimpah

Beberapa fitur elektronik juga ditambahkan untuk varian Adventure Sports, misalnya power outlet 12 volt, serta heated grip / pemanas grip gas.

Varian Adventure Sports di Indonesia juga hanya tersedia model transmisi Dual-Clutch Transmission (DCT), membuat rider tidak perlu menarik kopling untuk mengganti gigi.

(Baca Juga : Begini Cara Menggunakan Transmisi DCT di Honda CRF1000L Africa Twin)

Selain itu, varian Adventure Sports juga mendapatkan update seperti varian biasa, seperti panel instrumen full digital, dengan informasi lengkap seperti temperatur udara.

Kontrol traksi dengan nama Honda Selectable Torque Control (HTSC) juga sekarang ada 7 level, yang ditampilkan di panel instrumen.

Africa Twin 2018 juga sudah memakai throttle-by-wire, sehingga punya 4 riding mode, yaitu Tour, Urban, Gravel, dan User yang bisa dikustomisasi.

Setiap mode punya perbedaan tenaga, engine brake, serta HTSC-nya sendiri, menyesuaikan lintasan yang akan dilewati.

Itulah 4 perbedaan paling kentara antara varian Adventure Sports, dengan CRF1000L Africa Twin DCT biasa.

Sepintas jadi terasa mahal dengan perbedaan harga 65 juta Rupiah, namun jika kita membeli sendiri beberapa aksesorisnya, harga itu jadi terasa murah.

Terutama bagian suspensi, tangki serta aksesoris seperti pannier yang harganya 15,8 juta Rupiah.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menambahkan, CRF1000L Africa Twin Adventure Sports akan memenuhi ekspektasi pecinta adventure big bike yang belakangan ini semakin eksis.

”Perkembangan segmen adventure begitu pesat. Kami hadir menawarkan pilihan motor adventure kelas atas yaitu Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports. Kami pun siap memberikan layanan premium melalui jaringan penjualan 11 Honda Big Wing di Indonesia,” ujar Loman.

Simak bagian-bagian menarik lain dari CRF1000L Africa Twin Adventure Sports 2018, di video di atas!

Data Spesifikasi Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports 2018

Dimensi      
P x L x T : 2.312 x 932 x 1.509 mm
Jarak sumbu roda : 1.555 mm
Tinggi jok : 860 mm
Bobot kosong : 252 Kg
Kapasitas tangki BBM : 24,2 liter

Mesin
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder in-line dry sump lubrication
Pendinginan : Liquid cooled
Sistem katup : SOHC 8 katup
Bore x Stroke : 92 x 75,1 mm
Kapasitas : 999,11 cc
Kompresi mesin : 10:1 
Tenaga maksimal : 92,79 dk/7.500 rpm
Torsi maksimal : 98 Nm/6.000 rpm
Sistem bahan bakar: PGM-FI Electronic Fuel Injection Throttle By Wire
Transmisi : DCT 6-percepatan, Wet clutch with 2 Multiple with Coil Springs
Sistem starter : Electric
Emisi : Euro-4

Rangka
Rem depan : Double Disc 310 mm, Nissin four-piston radial calipers. ABS
Rem belakang : Single 256mm disc, Nissin single piston caliper ABS
Suspensi depan : Showa upside down 45 mm 
Suspensi belakang : Pro-link Monoshock
Ban depan : 90/90 – 21 M/C 54 H Bridgestone Battlax Adventure A41 tubetype
Ban belakang : 150/70R18 M/C 70 H Bridgestone Battlax Adventure A41 tubetype
Lampu utama : LED
Lampu rem : LED
 

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : powersports.honda.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa