Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Review Helm Zeus ZS 811: Ini Impresinya Dipakai Turing Naik Moge

Anton Hari Wirawan - Sabtu, 28 Juli 2018 | 09:00 WIB
Review helm Zeus ZS 811
Anton/GridOto
Review helm Zeus ZS 811

GridOto.com - Untuk usir penat rutinitas sehari-hari, kami pun turing singkat ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Turing kali ini jadi spesial, karena kami pakai Kawasaki Ninja 1000 pinjaman PT Kawasaki Motor Indonesia.

Oh ya, untuk perangkat pelindung kepala, kami pakai helm full face Zeus ZS 811.

Helm ini kami pinjam dari Motoritz, gerai penjual apparel yang juga menjual helm Zeus.

(BACA JUGA: Ini Bahaya Mengerikan, Membiarkan Rumah Kopling Motor Oblak)

Nah, pas banget nih untuk kami review sekalian turing naik moge.

Lansung aja, kami suka banget sama desain dan finishing Zeus ZS 811.

Desain helm Zeus ZS 811 oke banget
Anton/GridOto
Desain helm Zeus ZS 811 oke banget

Detailnya rapi jali, konstruksi antar panel terlihat kokoh, desain decal dan kecemerlangan catnya juga oke.

Kecemerlangan cat Zeus ZS 811 juga bagus
Anton/GridOto
Kecemerlangan cat Zeus ZS 811 juga bagus

Terlihat sangat istimewa, karena helm ini hanya dijual seharga Rp 595 ribu di Motoritz.

Saat dipakai riding sekitar 3 jam, kepala tidak terlalu terasa terbebani, meski helm ini beratnya diklaim 1,53 kg.

(BACA JUGA: Suzuki Ciaz Pakai Wide Body Kit Jadi Mirip Sportscar, Ini Rahasianya!)

Hal yang paling mengganggu menurut kami adalah, mudahnya embun muncul dl visor.

Apalagi saat dipakai riding ke dataran tinggi seperti Puncak, sering kali kami harus buka sedikit visor untuk usir embun.

Untuk sirkulasi udara, tersedia dua lubang di bagian atas dan satu di moncong depan.

Tersedia dua ventilasi di helm Zeus ZS 811
Anton/GridOto
Tersedia dua ventilasi di helm Zeus ZS 811

Meski menurut kami ventilasinya terasa kurang maksimal

Oh ya, helm ini juga dilengkapi breath deflector besar, tapi sayangnya belum mampu enyahkan embun dengan maksimal.

Busa helm bisa dilepas dan dicuci
Anton/GridOto
Busa helm bisa dilepas dan dicuci

Busa bagian dalam dapat dilepas untuk dicuci, anti bau deh.

Mekanisme tali pengikat masih model quick release
Anton/GridOto
Mekanisme tali pengikat masih model quick release

Karena harga terjangkau, mekanisme tali pengikat masih model quick release. Bukan micro metric apalagi double-d ring.

(BACA JUGA: Hore, Lamborghini Aventador SVJ Berhasil Pecahkan Lap Record Nurburgring)

Asyiknya, dalam paket pembelian diberi dua buah visor, bening dan dark smoke untuk siang hari. Bonusnya ajib banget nih, visor saja harganya bisa Rp 150 ribuan.

Mekanisme pengunci visor terasa rumit
Anton/GridOto
Mekanisme pengunci visor terasa rumit

Untuk ganti visor, kamu harus kendurkan mur pengunci sesuai arah yang tertera. Lumayan keras kalau belum terbiasa. Oh ya, mur pengunci itu tidak bisa tukar lokasi ya. Ada keterangannya untuk kanan atau kiri.

Gimana sob, tertarik?

Kami Suka: Harga, desain, finishing

Kami Tidak Suka: Mudah muncul embun, mekanisme penggantian visor rumit, ventilasi tidak maksimal

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa