Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Studi Kendaraan Listrik Pakai Mobil Jenis Sedan?

Anton Hari Wirawan - Rabu, 25 Juli 2018 | 19:41 WIB
Ilustrasi Toyota Prius Hybrid yang ikut untuk studi kendaraan elektrifikasi di Indonesia
Dio / GridOto.com
Ilustrasi Toyota Prius Hybrid yang ikut untuk studi kendaraan elektrifikasi di Indonesia

“Perhatian pemerintah kan mau electric car, terus kemudian harus bisa jadi kendaraan ekspor,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan di Jakarta (24/7/2018).

“Nah kalau kami kasih CH-R kan enggak nyambung semuanya, jadi setelah kami membaca kemauan pemerintah, maka yang memungkinkan adalah sedan,” lanjut Soerjo.

Soerjo mengatakan meski pasar sedan di Indonesia sendiri sangat kecil, bukan tak mungkin permintaannya akan banyak muncul untuk pasar ekspor.

Toyota Prius PHV
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Toyota Prius PHV

“Sedan mungkin untuk sekarang belum tren, tapi bisa untuk kebutuhan ekspor. Misal untuk Autralia, mereka butuh kendaraan-kendaraan seperti itu,” tutur Soerjo.

“Pemerintah ingin kita bisa meningkatkan income tidak hanya lewat pajak, tapi juga lewat ekspor kendaraan, kenapa enggak (produksi sedan)?” sambungnya.

Soerjo juga yakin tren kendaraan di Indonesia masih bisa berubah-ubah, meski segmen MPV tetap jadi basis penjualan terbesar.

“Jadi jangan hanya melihat dari market domestik, makanya saya bilang kata kuncinya adalah investasi,” tutupnya.

Editor : Niko Fiandri

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa