Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belum Banyak yang Tahu

Belum Banyak yang Tahu, Ini Kode Pembeda Tiap Varian Honda CRF Sesuai Peruntukannya

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 8 Juli 2018 | 20:19 WIB
Honda CRF150L
Agun/GridOto.com
Honda CRF150L

Namun ada tambahan starter elektrik, tangki bensin lebih besar, dan pelek belakang berukuran 18 inci.

Hal ini dikarenakan peruntukannya untuk kompetisi hard enduro, hare scramble, hingga kompetisi Grand National Cross Country (GNCC).

(BACA JUGA: Pembalap Dunia Motocross MXGP Pun Kagum Setelah Sirkuit Dicampur Gabah)

5. Honda CRF-L Series

Honda Africa Twin termasuk keluarga CRF juga lho!
Otomotifnet
Honda Africa Twin termasuk keluarga CRF juga lho!

Nah salah satu seri Honda CRF dengan kode buntut L ini mungkin yang sobat paling kenal.

Honda CRF dengan kode buntut L ini dilengkapi dengan banyak perabotan yang membuatnya aman dikendarai di jalan raya seperti spion dan lampu-lampu.

"Artinya L di sini berarti License, untuk dipakai jalan umum," kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor.

Model-modelnya ada Honda CRF150L, CRF250L Rally, sampai CRF1000L Africa Twin.

6. Honda CRF-M Series

Honda CRF250M
Honda
Honda CRF250M

Mungkin ada yang berharap ada Honda CRF150L versi supermoto? Jangan harap bakalan ada Sob!

Eh jangan emosi dulu... Maksudnya, kalau namanya tetap CRF150L.

Karena untuk Honda CRF yang menggunakan ban jalan raya akan diberi kode buntut M.

(BACA JUGA: Saat Honda Punya CRF150L dan Kawasaki Punya KLX Series, Inilah Motor Trail Gacoan Suzuki)

Untuk saat ini, keluarga CRF-M baru dihuni Honda CRF250M.

Nah, apakah bakal muncul Honda CRF150M?

Sepertinya seru juga buat jadi saingan Kawasaki D-Tracker 150!

 

Keunggulan tipe suspensi upside down dibanding jenis teleskopik, mampu melakukan peredaman lebih baik karena sifatnya yang rigid. Karena konstruksinya lebih rumit dibanding suspensi konvensional, tak heran jika upside down punya harga yang mahal. Lantas bagaimana perawatannya? Apakah juga mahal? Paling utama, jaga agar batang suspensi tidak baret. Apalagi bagian inner tube-nya terletak di bawah, jadi pasti lebih rentan terkena kotoran. Intinya menjaga batang bawah tidak terlalu kotor, sehingga saat suspensi ‘main', tak merusak silnya. Semoga bermanfaat sob. Jangan lupa, simak tips otomotif lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #suspensi #upsidedown #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa