Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Parkir Berlangganan Di Semarang Terapkan Sistem Barcode, Bagaimana Nasib Juru Parkir?

Ignatius Ferdian - Jumat, 25 Mei 2018 | 14:03 WIB
Parkir Semarang
Tribunnewsjateng
Parkir Semarang

GridOto.com - Tahun ini parkir berlangganan akan diterapkan di Semarang.

Ini usaha Pemkot Semarang untuk mengatasi kebocoran retribusi parkir yang targetnya tidak pernah tercapai.

Dan dalam waktu dekat, Dishub akan menerapkan sistem parkir berlangganan yang dirasa akan cocok dengan kondisi Semarang.

Sebenarnya Kepala Dishub Kota Semarang, M Khadik menuturkan, ada dua konsep penarikan.

(BACA JUGA :Ditargetkan Jadi Tol Fungsional Saat Mudik, Sampai Saat Ini Masjid di Proyek Tol Semarang-Batang Belum Direlokasi)

Pertama parkir berlangganan dan kedua parkir meter dibikin di Semarang.

Namun untuk yang paling memungkinkan adalah parkir berlangganan.

"Mengacu rekomendasai ketua DPRD dan Satlantas Polrestabes, parkir ini titik strategis dan harus ditata. Dan parkir berlangganan menjadi salah satu pilihan untuk kami terapkan," kata Khadik, Kamis (24/5/2018).

Untuk menerapkan konsep tersebut, Khadik mengirim tim untuk melakukan study banding ke-24 Kabupaten dan Kota di jawa Timur.

Study banding ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu dan tinggal menunggu proses dan format kajian yang tepat.

Sebelum menerapkan sistem parkir ini Khadik menjelaskan bahwa akan ada pendataan titik parkir di Semarang terlebih dahulu.

(BACA JUGA : Mau Lewat Tol Semarang? Mudik Nanti Cukup Bayar Sekali Aja Lho!)

Terdapat dua kategori parkir, yaitu berizin dan tidak berizin.

Untuk parkir berizin juga ada dua, izin yang masih berlaku dan kadaluwarsa.

Khadik juga menambahkan," Apalagi sekarang target retribusi parkir tepi jalan umum naik menjadi Rp 15 miliar dari tahun lalu Rp 4 miliar."

"Mau tidak mau kami harus melakukan upaya optimalisasi pendapatan parkir dan penataan parkir agar tertib sehinga tidak menganggu lalu lintas," tambahnya.

Pola parkir berlangganan dilakukan saat pemilik kendaraan melakukan perpanjangan STNK.

Kendaraan yang berlangganan nanti akan dipasangi barcode.

(BACA JUGA : Akibat Tanggul Jebol, Motor yang Melintas di Jalan Genuk Semarang Jadi Korban)

Fungsinya untuk memudahkan Dishub mendeteksi motor yang parkir di titik tertentu.

Tidak semua lokasi parkir menjadi akan menjadi parkir berlangganan.

Kebijakan itu dilakukan berdasar apakah titik parkir menggaggu lalu lintas atau tidak.

"Kemudian juru parkir nanti kita gaji sesuai UMK. Ini untuk memangkas birokrasi yang selama ini ada," ujar Khadik.

Dirinya juga menambhakan," Mereka tidak menerima uang cash langsung tapi mereka menggunakan alat yang dipersiapkan."

"Jadi tugas juru parkir hanya menata kendaran di lokasi yang kami atur," paparnya.

Selain itu kendaraan yang parkir di lokasi yang ditetapkan Dishub Kota Semarang  ini akan dicover dengan asuransi.

BACA JUGA : Terungkap! Ini Alasan Kenapa Pemakaman di Tengah Tol Batang-Semarang Belum Dibongkar')

Sehingga jika ada kendaraan yang hilang akan diasuransi.

"Penataan dan mekanisme ini agar Kota Semarang tertib, lancar lalinnya dan pendapatan asli daerah dari sektor parkir umum juga meningkat," ujarnya.

Namun untuk kendaraan luar kota, Khadik mengatakan akan dikaji lebih lanjut berdasar biaya langganan satu tahun.

Sbelumnya, ketua DPRD kota Semarang, Supriyadi mengatakan "Realisasinya masih terjadi kebocoran yang besar.

"Parkir umum yang sangat berpotensi itu justru tidak mencapai target penerimaan untuk PAD," tambahnya.

Supriyadi mengatakan dengan sistem parkir ini akan memutus mata rantai penerimaan retribusi parkir mulai juru parkir, pemilik area parkir, petugas penarik retribusi baru.

"Kalau diberlakukan parkir berlangganan, saya optimistis PAD dari parkir umum bisa mencapai Rp 20 miliar dalam setahun," tambahnya.

Menurutmu bagaimana, setuju atau tidak dengan sistem ini?

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pemkot Semarang akan Terapkan Parkir Berlangganan, Nanti Juru Parkir Digaji

Editor : Niko Fiandri
Sumber : Tribun Jateng

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa