Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tebak-tebakan Yuk! Kenapa Standar Samping Motor Ada di Kiri?

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 30 April 2018 | 15:53 WIB
Ilustrasi pengendara kuda dengan pedang di sebelah kiri
Gameofthrones.wikia.com
Ilustrasi pengendara kuda dengan pedang di sebelah kiri

GridOto.com - Ketahuan deh yang baca artikel ini pasti baru kepikiran kenapa standar samping motor (kickstand) ada di sebelah kiri.

Ambil kopi dan gorengan dulu Sob, lumayan panjang nih artikelnya.

Kenapa standar enggak terletak di sebelah kanan? Ternyata cukup panjang lho sejarah yang terkait dengan persoalan sederhana ini.

Dimulai pada era ketika motor dan sepeda belum diciptakan, saat itu kuda masih diandalkan sebagai salah satu alat transportasi.

Nah, para penunggang kuda dulunya dilatih untuk naik ke atas punggung kuda lewat sebelah kiri. Penasaran kenapa?

(Baca juga: Buat yang Belum Paham, Ini Lho Maksud Istilah 2WD, 4WD, FWD, RWD hingga AWD!)

Karena lebih mudah untuk melambungkan kaki sebelah kanan dari pada kaki sebelah kiri yang membawa pedang.

Jadi enggak penasaran kan kenapa GridOto.com pasang foto lead-nya pake ilustrasi penunggang kuda?

Yaps! sejarahnya memang beruntun sampai sebelum abad 19, dimana pada akhir abad tersebut baru ditemukan sepeda.

Selain itu, hal ini juga ternyata dipengaruhi dengan kidal atau tidaknya seseorang loh…

Karena yang tidak kidal lebih banyak, maka orang-orang pada zaman dahulu mayoritas menaruh senjata di sebelah kiri.

(Baca juga: Seken Keren: Ini Dia Motor Sport 2-Tak Legendaris, Yang Mana Impian Kamu?)

Seperti yang kita ketahui, bahwa penemuan sepeda dan motor dulunya berasal dari daratan Eropa.

Maka kebiasaan cara naik kuda tadi juga mereka tularkan pada penemuan kendaraan roda dua tersebut.

Dengan terletaknya standar di sebelah kiri, hal ini tentu saja memudahkan tanpa harus merubah kebiasaan naik kendaraan dari sebelah kiri.

Perempuan Eropa dan sepedanya di tahun 1900
Cyclehistory.wordpress.com
Perempuan Eropa dan sepedanya di tahun 1900

Kemudian di Eropa, lajur jalan raya juga berada di sebelah kiri sama seperti di Indonesia.

Namun bukan seluruh Eropa ya, hanya Inggris saja yang memakai lajur di sebelah kiri.

(Baca juga: Isi Pertalite atau Pertamax? Biar Enggak Bingung, Berikut Panduan Memilih Bahan Bakar Buat Motor)

Tapi perlu diingat bahwa zaman dulu Inggris memiliki banyak negara jajahan yang tentu saja ia tularkan sistem lajur kiri.

Selain itu, dulunya Inggris juga merupakan salah satu negara dengan pabrikan motor terbanyak dan terlaris.

Salah satu motor Inggris jadul, BSA B31 350 cc tahun 1946
Northmanclassics.com
Salah satu motor Inggris jadul, BSA B31 350 cc tahun 1946

Maka tentu saja standar kiri seperti menjadi hal yang wajib di tiap motor dari pabrikan Inggris.

Manfaatnya, dengan posisi motor yang standar miring ke kiri tersebut akan lebih menyisakan ruang di sebelah kanan.

Bisa bayangkan kalau misal kamu di jalanan Indonesia terus posisi motormu miring ke kanan? Udah pasti gampang kena serempet.

(Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Polisi Berhak Tilang Pengendara yang Belum Bayar Pajak, Ini Alasannya!)

Dengan begitu, pemilihan standar motor berada di sebelah kiri merupakan pilihan yang tepat untuk sistem lajur kiri.

Ilustrasi berhenti di pinggir jalan dengan posisi motor miring ke kiri
Batam.tribunnews.com
Ilustrasi berhenti di pinggir jalan dengan posisi motor miring ke kiri

Selain Eropa, Jepang yang juga raksasa pabrikan roda dua juga merupakan negara yang memakai sistem lajur kiri.

Sehingga tentu saja motor-motor lansiran Jepang ikut mengaplikasikan posisi standar di sebelah kiri.

Sejarah mengenai peletakan standar ini juga dipengaruhi lagi dengan persoalan “bagian tubuh kanan lebih kuat”.

Ya, karena sebagaian besar populasi yang ada di dunia sejak dahulu memang memiliki organ tubuh yang lebih kuat di sebelah kanan.

(Baca juga: Bagai Langit dan Bumi, Ini Perbandingan Harga Chopper Jokowi dan Cafe Racer Gibran)

Hal ini lah yang mempengaruhi mengapa selah (kick starter) motor berada di sebalah kanan.

Karena tentu saja orang akan lebih memilih menggunakan kaki kanan yang dianggap lebih kuat sebagai pendorong selah.

Perlu diingat juga bahwa zaman dahulu belum ada electric starter yang tinggal pencet langsung jriiing.

Menyelah motor pun juga tidak segampang mesin-mesin motor masa kini.

Ilustrasi menyelah salah satu motor tua lansiran Indian
Instructables.com
Ilustrasi menyelah salah satu motor tua lansiran Indian

Dengan terletaknya standar di sebelah kiri, tentu saja akan menciptakan ruang yang lebih besar bagi seseorang untuk menyelah motornya.

(Baca juga: Kocak! Ini Jadinya Ketika Honda CB Diubah Jadi ‘Avanza’, Mau Tiru?)

Karena dengan motor miring ke kiri, jangkauan putaran selah akan lebih banyak dibanding bila miring ke kanan. Betul?

Sekarang sudah makin jelas ya sekilas sejarah mengenai peletakan standar motor di sebelah kiri?

Ngomong-ngomong, kopi sama gorengannya udah abis belom?

Editor : Ivan Casagrande Momot
Sumber : Quora

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa