GridOto.com – Pembalap Formula 2 (F2) Lando Norris berharap memberi tim F1 McLaren "sakit kepala" pada musim balap tahun depan, ini alasannya.
Lando Norris saat ini balapan di F2 bersama tim Carlin.
Juga memiliki tugas sebagai test driver (pembalap penguji) di tim F1 McLaren.
Di 2018 ini tahun pertamanya balapan secara penuh di F2, setelah ikut dua kali pada 2017.
Lando Norris melakukan gebrakan bagus pada balapan pembuka F2 di Bahrain (7-8/4/2018) lalu.
(BACA JUGA: Waduh! Kompetisi Belum Dimulai, Pembalap F2 Ini Rebutan Kursi Tim F1)
Meraih pole position, mencetak fastest lap dan memenangkan race 1 (feature race).
Namanya dibhubungkan sebagai pembalap tim F1 McLaren masa depan.
Kini muncul kabar bahwa Lando Norris berharap tim F1 Mclaren “sakit kepala”.
Yaitu mengenai pilihan pembalapnya untuk musim 2019, jika dirinya juara F2 musim 2018.
"Jelas sakit kepala akan menyenangkan!” kata Lando Norris, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Ini bagus untuk saya, dan setidaknya mereka berpikir mengenai posisi apa yang saya bisa," lanjutnya.
"Saya pikir mereka sangat senang dengan Fernando (Alonso) dan Stoffel (Vandoorne) saat ini,” ujarnya.
“Ini berada dalam posisi sekarang di mana ada banyak perkembangan yang terjadi, dan memiliki pembalap yang sedikit lebih berpengalaman itu membantu,” bebernya.
(BACA JUGA: Start di Posisi 19, Sean Gelael Bisa Libas 12 Pembalap!)
"Tingkat perkembangannya akan sedikit lebih cepat daripada jika saya masuk, karena saya harus terbiasa sedikit dengan F1,” sebut Norris.
“Jadi saya pikir posisi mereka sekarang, mereka cukup senang," jelasnya.
Sesuai perarturan, juara F2 tidak boleh berkomeptisi lagi di tahun berikutnya.
Jadi jika Lando Norris juara F2, ia tetap realistis tentang peluangnya untuk melangkah ke F1 sedini musim depan.
Untuk itu ia perlu fokus pada pekerjaan yang harus dilakukan dan memenangkan Formula 2.
Putaran kedua balap F2 yang juga diikuti pembalap Indonesia Sean Gelael akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, akhir pekan ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR