Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

3 Regulasi Baru Formula 1 2018, Nomor 2 Bikin Enggak Pusing Lagi

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 13 Januari 2018 | 19:55 WIB
Formula 1 tetapkan beberapa regulasi baru
www.formula1.com
Formula 1 tetapkan beberapa regulasi baru

Batasan jumlah mesin bakal buat pembalap semakin riskan untuk terkena penalti.

Sebelumnya grid pembalap banyak yang turun sangat banyak karena masalah pergantian mesin.

(BACA JUGA:Fernando Alonso Curhat Setelah Mendapat Penalti Mundur 35 Posisi Start di GP F1 Jepang)

Perhitungan penalti sebelumnya sangat rumit dan bikin pusing.

Musim lalu ada Fernando Alonso yang kena penalti 35 posisi karena ganti part mesin padahal total pembalapnya cuma ada 20.

Kini, pembalap yang terkena penalti mundur 15 posisi atau lebih bakal mulai balapan di belakang grid.

Jika ada dua pembalap yang sama-sama start di belakang grid, maka urutan keduanya harus ditentukan lagi berdasarkan bagian mesin yang diganti.

3. Pilihan compound ban 

Sebelumnya ada lima pilihan ban yang disediakan Pirelli untuk digunakan pada balapan F1.

(BACA JUGA:Gila, F1 2018 Bakal Ada 7 Pilihan Ban, Apa Gak Bingung Milihnya Ya?)

Ada ultrasoft (ungu), supersoft (merah), soft (kuning), medium (putih), dan hard (biru).

Untuk 2018, ada dua tambahan pilihan yakni hypersoft (pink) dan superhard (jingga).

Editor : Hendra
Sumber : Formula1.com

Cuma Luca Marini Belum Cetak Poin di MotoGP 2024, Begini Curhatnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa