Meski OK Otrip Sudah Diluncurkan, Namun Masih Belum Bisa Digunakan, Ini Alasannya Sob

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan soft launching one karcis, one trip (OK Otrip) di halaman Balai Kota, Jakpus (14/12).

OK Otrip merupakan program Pemprov DKI Jakarta untuk mengintegrasikan angkutan umum bertrayek, seperti angkot dan Transjakarta menjadi bertarif tunggal.

Tarif yang dikenakan adalah Rp. 5.000 untuk sekali jalan, menggunakan kartu dan uang elektronik OK Otrip.

(BACA JUGA: Kenali Penyebab Lampu Dim Kerap Mati, Bisa Karena 2 Hal Ini)

Namun, saat ini kartu OK Otrip belum dapat digunakan.

Pasalnya, masih akan diuji coba terlebih dahulu.

"Uji coba akan dilakukan PT Transjakarta dengan 69 angkutan bus kecil di empat trayek, yakni Jelambar (Jakarta Barat), Warakas (Jakarta Utara), Duren Sawit (Jakarta Timur), dan Lebak Bulus (Jakarta Selatan)," kata Budi Kaliwono, Direktur Utama TransJakarta pada saat soft launching.

Uji coba tersebut akan dilakukan hingga 15 April 2018.

Setelah itu, kartu OK Otrip baru dapat digunakan secara efektif.