Ternyata Ini Alasan Motor yang Baru Dibeli Enggak Boleh Langsung Digeber, Patuhi Masa Inreyen Dulu Bro!

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 6 Oktober 2017 | 09:29 WIB

Punya motor baru? Jangan langsung digeber Sob... (Ditta Aditya Pratama - )

Agun
Komponen dalam mesin

Logikanya, selama di pabrik komponen-komponen dalam mesin masih belum bergerak.

Begitu sampai di tangan konsumen, barulah komponen mesin mulai bergerak dan bergesekan.

Permukaan komponen-komponen baru yang saling bersentuhan memiliki tingkat kehalusan yang berbeda-beda.

Jika mesin dijalankan secara tidak benar, maka komponen yang bergesekan tadi akan mengalami keausan yang cepat.

Ini dia pentingnya masa inreyen.

(BACA JUGA: Tips Hemat Bahan Bakar Saat Mengemudi Mobil, Nomor 7 Pasti Sering Dilanggar)

Mesin jangan langsung digeber full.

Misal dalam 500km pertama, pastikan mesin tidak sampai digeber hingga 6 ribu RPM.

Sesekali boleh, tapi itu juga dalam tempo singkat saat ingin menyusul kendaraan lain.

Biasanya servis pertama selalu dianjurkan pada jarak tempuh 500km.

Sebab pada masa inreyen, permukaan komponen yang saling bergesekan akan menghasilkan gram atau bubuk besi.

(BACA JUGA: Nih Pemegang Rekor Jakarta-Surabaya Naik Motor, Sejak Tahun 1932 Sampai Sekarang Belum Terpecahkan!)

Nah, gram-gram ini tentunya akan terbuang pada penggantian oli pertama tersebut.

Sekarang udah paham kan kenapa harus melakukan inreyen?