Kalau di motor yang masih pakai karburator, setting bahan bakar boros atau tidaknya masih bisa diatur lewat setelan angin.
Atau kalau ingin mengubah dengan lebih signifikan, di motor karburator dilakukan dengan mengganti main jet (MJ) atau pilot jet (PJ) di karbu.
"Sedangkan pada motor injeksi untuk mengatur boros atau basahnya bahan bakar biasanya dengan mengubah mapping melalui ECU dengan metode remap ECU," jelasnya.
"Kalau masih kebasahan atau keborosan berarti debit bahan bakar belum menyessuaikan dengan kebutuhan mesin," tuturnya.
Selain itu, kondisi busi motor yang mulai lemah juga bisa menyebabkan settingan bahan bakar yang terlalu boros atau basah.
Alhasil ikut terbuang melalui knalpot dan membuat efek yang mirip dengan asupan bahan bakar kelewat banyak ke dalam mesin.
Itulah yang menyebabkan knalpot di motor bekas kalian mengeluarkan asap hitam.
Baca Juga: Ternyata Ini Fungsi Ring Yang Ada Di Baut Pembuangan Oli Motor Bekas