GridOto.com - Salah satu penyakit Yamaha R25 seken yang harus diwaspadai adalah rantai keteng atau timing chain mulai aus yang sebabkan suara mesin berisik.
Penyakit ini umum terjadi pada Yamaha R25 yang sudah berumur dan mengalami keausan pada komponennya.
Namun, selain karena usia pakai yang tinggi, rantai keteng atau timing chain bisa lebih cepat aus karena dua hal berikut ini.
1. Telat atau Kecepatan Oper Gigi
Banyak yang enggak sadar, oper gigi yang tidak tepat ternyata bisa memperpendek usia pakai rantai keteng di Yamaha R25.
Baca Juga: Tiga Dampak Mengerikan Rantai Keteng Motor Bekas Kendor Dipakai Terus
"Penyebab keteng kendur ini telat oper (ganti/shifting) gigi atau bisa juga belum waktunya buat oper gigi sudah dioper," buka Mis'an, pemilik bengkel spesialis Yamaha R25 dan MT-25, Mis'an Motor kepada GridOto.
Penggantian gigi atau shifting di Yamaha R25 harus pas kalau ingin rantai keteng awet.
"Jadi kalau oper gigi ketinggian rpm bikin keteng cepat kendur. Tapi kerendahan rpm juga enggak bagus. Sehingga harus pas," wanti Mis'an yang bengkelnya berada di Jalan Aria Putra No.57, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
2. Salah Pasang
Penyebab rantai keteng Yamaha R25 cepat kendur juga bisa disebabkan karena salah pasang.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Awet Rantai Keteng di Motor, Triknya Mudah Banget
"Bisa juga karena pemasangan, misalnya salah pemasangan top pada gigi sentrik," kata Mis'an
Rupanya salah pemasangan pada gigi sentrik enggak hanya bikin part yang disebut timing chain ini mudah berisik.
"Kesalahan meletakan keteng pada gigi sentrik juga bisa bikin mesin pincang bahkan klep bengkok," tuturnya.
Soalnya hal itu membuat timing pengapian mesin jadi kacau sehingga risiko klep bertabrakan dengan piston menjadi besar.
Makanya, saat melakukan penggantian rantai keteng pastikan dilakukan oleh mekanik yang ahli dan berpengalaman.
Dengan begitu, risiko pemasangan melenceng antara rantai keteng dan gigi sentrik bisa dihindari.