Terlebih, penerapan YECVT pada NMAX dan Aerox saat ini menunjukkan performa penjualan yang cukup menjanjikan.
“Karena kan dengan penambahan fitur tersebut (Turbo) ya bisa dilihat lah dari varian yang ada sekarang, NMAX dan Aerox kan cukup tinggi ya. Nah itu juga harus benar-benar cermat ya untuk menyikapinya,” lanjut Rifki.
Saat ditanya apakah kehadiran fitur Turbo berdampak signifikan terhadap penjualan, Yamaha mengakui adanya peningkatan, meski tidak diungkapkan secara detail.
“Lumayan ya, jadi kami bisa apa namanya memberikan angin segar baru terhadap produk itu sendiri sih,” katanya.
Menurut Rifki, teknologi YECVT menjadi nilai tambah yang membuat konsumen tidak hanya mendapatkan penyegaran visual semata, tetapi juga peningkatan dari sisi rasa berkendara.
“Jadi tidak hanya ganti baju, tapi kami kasih bonus lah ya sesuai dengan keinginan customer,” tutupnya.
Sebagai informasi, hingga akhir 2025, teknologi YECVT baru disematkan pada Yamaha NMAX “TURBO” dan Aerox Alpha.
Meski Lexi LX 155 menggunakan basis mesin yang serupa, Yamaha menegaskan bahwa keputusan menghadirkan versi Turbo akan sangat bergantung pada kebutuhan pasar dan strategi produk ke depan.