Aplikasi Andalan Debt Collector Meresahkan, 18.000 Data Kendaraan di Indonesia Tersebar Bebas

Irsyaad W - Senin, 29 Desember 2025 | 09:24 WIB

Contoh aplikasi mata elang andalan debt collector (Irsyaad W - )

GridOto.com - Selama ini para debt collector dalam bekerja dibantu aplikasi yang bisa didapat mudah lewat playstore smartphone.

Nahasnya, aplikasi tersebut secara terbuka membocorkan data kendaraan di Indonesia, terutama yang bermasalah dengan kredit.

Salah satu aplikasi tersebut yaitu 'Dewa Matel'.

Aksesnya yang terbuka untuk masyarakat umum membuat potensi penyalahgunaan data kian besar.

Data yang tersedia dalam aplikasi itu tidak hanya mencakup nomor polisi kendaraan, tetapi juga berbagai informasi sensitif yang seharusnya dilindungi undang-undang.

Fakta aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan tanpa pembatasan ketat dinilai sebagai ancaman nyata terhadap keamanan data pribadi.

Pengamat keamanan siber menilai, praktik tersebut bukan sekadar kelalaian, melainkan pelanggaran serius terhadap prinsip perlindungan data pribadi.

Baca Juga: Ngeri, Debt Collector Semudah Ini Dapat Data Nasabah Hanya Bermodal Aplikasi di Playstore

"Kalau ada di aplikasi dan bisa diakses orang awam, itu sudah pelanggaran luar biasa," ujar pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya saat dihubungi, (16/12/25).

Menurut Alfons, keberadaan aplikasi seperti Dewa Matel secara jelas melanggar Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).