Tes Langsung Impresi Berkendara Ferrari Amalfi yang Terasa Anomali

Trybowo Laksono - Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:44 WIB

GridOto saat menguji Ferrari Amalfi di Albufeira, Portugal (8/12) (Trybowo Laksono - )

Hebatnya, handling akurat nan friendly itu dicapai dengan set suspensi yang terhitung empuk, untuk ukuran Ferrari. Termasuk di mode Sport yang level rigidnya di atas Comfort, bantingan Amalfi masih lembut.

Oh ya, jok semi bucket ini kelihatannya saja yang keras dan kaku, tapi busa dan ergonominya ternyata empuk. Selama memacu lebih dari 5 jam dengan rute kombinasi tak sekalipun kami merasa pegal meski akselerasi Amalfi kadang menekan tubuh kami ke jok.

Trybowo Laksono/GridOto.com
Spoiler belakang memberi tambahan downforce hingga 110 kg pada 250 km/jam

Baca Juga: Full Tank Segini, Seberapa Jauh Ferrari 12Cilindri Bisa Dibawa Jalan?

Satu hal yang kami sayangkan adalah suara mesin dan knalpot yang terlalu adem untuk sebuah Ferrari.

Parau V8 memang masih terdengar, tapi volumenya terlalu sopan.  Berbeda misalnya dari Ferrari 812 Superfast yang pernah kami tes, knalpotnya jauh lebih lantang dan seperti tidak perduli dengan keadaan sekitar.

Buat jalan jauh, tone knalpot Amalfi ini mungkin terasa teduh, tapi buat sensasi, rasanya jadi kurang dramatis.

Kami perlu berkali-kali mengaktifkan mode Sport atau Race demi bisa mendengar keseksian suara Amalfi. Karena di 2 mode itu sistem dengan sengaja ‘membocorkan’ suara knalpot ke kabin untuk meningkatkan impresi berkendara.

Secara utuh, Amalfi meninggalkan impresi yang tegas saat kami mengujinya.

Terlepas dari status entry level karena menjadi penerus Roma, Amalfi adalah Ferrari sejati dengan semua kesan yang luar biasa.

Istimewa
Sebuah grand tourer yang enak untuk road trip atau pengendaraan harian.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Nongol di Markas Ferrari, Isyarat Jadi Bahan Belajar Mobil Listrik Baru

Tampang grand tourer dengan format kupe berhidung panjang memberi kenikmatan visual bagi siapapun yang melihat.

Mesin ICE bertenaga besar, transmisi cekatan, dan set sasis+suspensi memberi impresi sporti namun tetap nyaman untuk road trip atau harian.

Dan itu semua dicapai dengan akomodasi grand tourer berbagasi besar dan kabin 2+ yang bisa menangani kargo ekstra.

Jika tak ada aral melintang, Ferrari Amalfi rencananya akan dirilis di Indonesia pada kuartal 1 2026.

Artinya sekitar April atau Mei tahun depan Amalfi akan datang dan sobat GridOto bisa membelinya dengan harga estimasi di atas 10 miliar rupiah.