GridOto.com - Hati-hati, ini efek samping bila ban di motor bekas kesayangan anginnya kelewat kencang.
Saat kalian mengisi angin ban motor, harus selalu ikuti anjuran dari pabrikan untuk angka tekanannya.
Pabrikan umumnya memberikan anjuran tekanan angin ban motor lewat stiker yang terdapat di bodi motor.
Namun, masih cukup banyak pemilik motor yang kelebihan saat mengisi angin ban motor.
Ini terjadi saat mengisi tekanan angin ban di pinggir jalan, yang tidak memiliki pressure gauge.
Nah, ada bahaya yang muncul saat mengisi angin ban motor kelewat kencang.
"Kalau tekanan angin ban kelebihan, rawan terjadi pemuaian dan tekanan berlebih yang bisa mengakibatkan ban pecah," tegas Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban motor merek IRC dan Zeneos di Indonesia
Selain itu, ban yang menempel ke jalan jadi lebih sedikit yang bikin ban jadi licin.
Ini bisa berbahaya karena bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan saat berkendara.
Tekanan angin ban motor yang berlebihan juga berpotensi membuat ban benjol yang tidak bisa diperbaiki.
"Makanya kalian wajib waspada kalau usai isi angin, ban malah terasa keras," bilangnya lagi.
"Karena itu salah satu ciri-ciri tekanan angin ban motor kelewat tinggi. Harus segera dikurangi," wantinya.
Nah, ternyata itu efek samping isi angin ban motor bekas kelewat kencang.
Baca Juga: Waduh, Ternyata Kebiasaan Ini Bikin Fuel Pump Motor Bekas Injeksi Rusak