Segmen Motor Ayam Jago Panas Lagi, Yamaha Masih Pede dengan MX King

Wisnu Andebar - Jumat, 26 Desember 2025 | 07:30 WIB

Di kelas bebek sport, Yamaha masih pede dengan MX King 150 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Kehadiran Suzuki Satria Pro sebagai generasi terbaru motor bebek sport kembali memanaskan persaingan di segmen underbone atau yang kerap disebut motor 'ayam jago'.

Menanggapi langkah kompetitor tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan masih memilih fokus mempertahankan Yamaha MX King 150 sebagai andalan di kelasnya.

Rifki Maulana, Public Relation, YRA & Community YIMM, mengatakan Yamaha sejak awal memang memposisikan MX King 150 untuk mengisi segmen bebek sport yang membutuhkan performa namun tetap relevan dengan kebutuhan konsumen.

“Dari awal kami masukkan MX King itu kan untuk bersaing di kelas bebek sport juga salah satunya ya. Kami tetap fokus sama si MX King sih,” ujar Rifki saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurutnya, meski rival baru hadir dengan berbagai pembaruan, Yamaha menilai spesifikasi MX King 150 saat ini masih mumpuni untuk bersaing di pasar.

Motor tersebut dinilai masih mampu mengakomodir karakter konsumen yang menginginkan performa dan kepraktisan dalam satu paket.

“Saat ini juga masih mumpuni lah, bisa dibilang seperti itu,” katanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Yamaha menghadirkan MX King bermesin 155 cc untuk menandingi kompetitor, Rifki menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas mesin bukan sekadar soal angka, melainkan juga berdampak pada teknologi dan harga jual.

Wisnu/GridOto.com
Suzuki Satria Pro resmi meluncur

“Penambahan cc itu pasti ada teknologi juga beda kan, karena dari mesin juga berbeda. Nah itu pasti ada perubahan harga,” jelas Rifki.

Baca Juga: Yamaha Stop Jual Vixion R di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

Ia menilai, menghadirkan mesin 155 cc dengan konsekuensi harga yang lebih tinggi justru berpotensi berada di luar ekspektasi konsumen.

Dari sudut pandang bisnis, langkah tersebut dinilai belum tentu tepat untuk saat ini.

“Kami pikir dengan varian 150 ini masih cukup bisa mengakomodir keinginan dari konsumen. Daripada kami menghadirkan mesin 155 cc dengan harga yang lebih tinggi sehingga di luar ekspektasi konsumen, kan secara business point of view kurang,” lanjutnya.

Karena pertimbangan tersebut, Yamaha saat ini masih memilih mempertahankan MX King dengan mesin 150 cc.

Namun, Rifki tidak sepenuhnya menutup peluang adanya penyegaran di masa mendatang.

“Jadi makanya kami masih fokus kepada si MX King dengan mesin 150 cc. Untuk saat ini belum, tapi enggak menutup kemungkinan di masa depan,” tutupnya.

Sebagai informasi, Yamaha MX King 150 dibekali mesin 149,79 cc yang mampu menghasilkan tenaga 15,3 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Motor ini saat ini dipasarkan dengan harga Rp 27,725 juta on the road (OTR) Jakarta.

Di sisi lain, Suzuki baru saja meluncurkan Satria Pro dan Satria F150 yang siap bertarung langsung dengan Yamaha MX King dan Honda Sonic 150R.

Varian tertinggi Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta OTR DKI Jakarta, sementara Satria F150 dilepas dengan harga Rp 31 juta OTR Jakarta.