GridOto.com- Mobil yang terasa brebet pada kecepatan rendah biasanya terkait masalah pada sistem pengapian, bahan bakar, atau udara.
Masalah pengapian sering menjadi penyebab utama dari misfire atau lebih dikenal dengan istilah brebet pada RPM rendah.
Henry Ariansyah selaku pemilik Bengkel Rumsitor di Larangan, Kota Tangerang, menjelaskan salah satu bagian yang perlu dicek adalah busi, karena busi menjadi salah satu komponen di sistem pembakaran.
“Busi yang sudah kotor atau aus bikin percikan api tidak maksimal, akhirnya pembakaran di ruang mesin jadi tidak sempurna,” jelas Henry.
Kabel busi dan koil pengapian yang rusak juga dapat mengganggu aliran listrik ke busi, membuat mesin tidak stabil.
Baca Juga: Mesin Mobil Brebet Saat Jalan, Kenali Faktor-faktor Penyebabnya
Sistem bahan bakar yang terganggu turut berperan pada brebet saat akselerasi rendah, karena pasokan bahan bakar menjadi tidak konsisten.
Filter bahan bakar yang tersumbat dapat membatasi aliran ke mesin, sedangkan injektor atau karburator yang kotor juga membuat campuran udara dan bahan bakar tidak merata.
Pompa bahan bakar yang lemah juga berisiko membuat tekanan bahan bakar di mesin kurang optimal, sehingga mobil brebet.
Masalah pada sistem udara juga berdampak pada performa mesin, menurut Bagas selaku penanggung jawab Bengkel Aji Motor di Pasar Mobil Kemayoran.
“Filter udara yang kotor akan membatasi udara bersih masuk ke ruang bakar, sehingga campuran udara dan bahan bakar jadi tidak ideal,” kata Bagas.
Baca Juga: Jangan Kaget, Filter Udara Kotor Bisa Bikin Mesin Jadi Brebet Loh
Kondisi tersebut membuat pembakaran tidak sempurna dan mobil terasa pincang saat berjalan di kecepatan rendah.
Pemeriksaan rutin komponen pengapian, bahan bakar, dan udara dapat mencegah kerusakan lebih parah dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Segera lakukan pengecekan ketika gejala brebet muncul agar perjalanan tetap aman dan mesin mobil tidak mengalami kerusakan serius.