GridOto.com - Yamaha TZM 150 diluncurkan di Indonesia pada Februari 1998, saat krisis moneter sedang melanda negara kita.
Makanya motor yang diimpor secara utuh atau CBU ini bisa dibilang lahir di saat yang salah.
Saat itu nilai rupiah merosot drastis yang membuat harga barang-barang impor menjadi lebih mahal dan menyebabkan kesulitan ekonomi.
Alhasil Yamaha TZM 150 mesti dilepas dengan harga Rp18.650.000 on-the road Jakarta.
Baca Juga: Kece Sejak Lahir, Yamaha Grand Filano Pilihan Tepat Buat Tampil Stylish
Bandingkan dengan Kawasaki Ninja 150RR rakitan Pulo Gadung yang keluar saat bersamaan dikasih banderol Rp12.800.000.
Celakanya, harga TZM terus naik seiring kian lemahnya nilai rupiah sehingga menjelang akhir 1998, harganya sudah menyentuh Rp20.000.000.
Selain faktor ekonomi, harga Yamaha TZM 150 jadi mahal karena sudah dibekali desain, fitur, dan teknologi yang canggih buat motor sport 2-Tak pada zamannya.
Bikin ia menjadi motor sultan pada masanya.
Baca Juga: Terungkap, Harga Yamaha Touch 125 Pas Pertama Dijual di Indonesia
Yamaha TZM 150 memakai sasis twin spar atau disebut Delta Box oleh Yamaha, rem cakram depan 298 mm model semi-floating dengan 2 piston, mesin 2-Tak 1 silinder 147 cc dengan karburator Mikuni VM30SS, dan Yamaha Power Valve System (YPVS).
Dengan teknologi tersebut, tenaga TZM 150 bisa mencapai 36 dk/10.500 rpm dan torsi puncak 24,5 Nm.
Bandingkan dengan tenaga Honda NSR 150R yang cuma 27,3 dk atau Suzuki RGR 150 yang sekitar 24,5 dk.
Baca Juga: Terobosan Yamaha Agar Makin Ramah Lingkungan, Ini Yang Mereka Lakukan!
Daya tarik lain dari motor 150 cc 2 tak adalah bobotnya, TZM 150 ini hanya 119 kg!
Bandingkan dengan motor 150 cc 4 tak masa kini, misal R15, tenaga hanya 19 dk tapi bobotnya 137 kg.
Kebayang kan power to weight ratio TZM?
Pastinya gede, makanya berdasarkan test ride OTOMOTIF, top speed TZM 150 tembus 195 km/ jam sedang akselerasi 0-100 km/jam pun hanya 8,82 detik.