Terobosan Yamaha Agar Makin Ramah Lingkungan, Ini Yang Mereka Lakukan!

Dimas Pradopo - Senin, 8 Desember 2025 | 20:37 WIB

Yamaha berkomitmen menurunkan emisi C02 hingga 86% dibanding tingkat emisi pada tahun 2024 (Dimas Pradopo - )

Pertama, untuk motor berpenggerak ICE atau Internal Combustion Engine atau mesin berbahan bakar konvensional yang masih jadi tulang punggung penjualan, akan diketatkan agar lebih hemat bahan bakar.

Yamaha juga fokus di pengembangan motor listrik. Bukan sekedar konsep tapi motor yang masuk kategori BEV atau Battery Electric Vehicle ini juga sudah mulai diluncurkan. Seperti di Taiwan atau India.

Di Taiwan sudah ada 2 model yang dipasarkan, Yamaha CUXiE untuk yang feminim dan Yamaha EMF yang punya desain lebih sporty.

Sedang di India meski masih berstatus ‘coming soon’ tapi tetap layak ditunggu. Ada Aerox E dan EC-06.

Oiya EC-06 ini adalah hasil kerja sama dengan River Mobility Private Limited. Dipasarkan khusus di India, punya tenaga puncak 4,5 kW dengan baterai 4 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 160 km.

Proto HEV, yang ini skutik hybrid. Mesinnya 300 cc 1 silinder tapi diberi tambahan dinamo motor listrik dan baterai.

Selain itu, tiga motor berbasis baterai juga dikenalkan di ajang Japan Mobiliity Show 2025 lalu.

Motor-motor konsep ini adalah bagian dari Future Mobility Energy Mix yang dikembangkan Yamaha secara global dengan cara kerja yang berbeda.

Pertama ada Proto HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang merupakan skutik dengan penggerak hybrid.

Lalu ada Proto PHEV (Plug In Hybrid Electric Vehicle), kendaraan hybrid yang memiliki sistem plug in charging dan Proto BEV (Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan full listrik yang superkencang layaknya sportbike.