GridOto.com- Mobil yang terendam banjir harus segera ditangani karena air dapat merusak banyak komponen secara cepat.
Air banjir biasanya mengandung lumpur dan bahan kimia yang mempercepat korosi dan kerusakan.
Menurut Bagas, penanggung jawab bengkel Aji Motor di Pasar Mobil Kemayoran, penanganan yang terlambat bisa membuat biaya perbaikan melonjak.
“Begitu air masuk ke ruang mesin atau kelistrikan, kerusakannya bisa berantai kalau dibiarkan,” ujar Bagas.
Risiko terberat muncul ketika air masuk ke mesin dan transmisi kendaraan.
Baca Juga: Nekat Terobos Banjir, Tiga Komponen di Mobil Ini Terancam Berkarat
Kontaminasi air pada oli dapat menghilangkan fungsi pelumasan dan membuat gesekan komponen meningkat.
Jika mesin dipaksa menyala dalam kondisi terendam, potensi water hammer sangat tinggi.
Bagas menjelaskan bahwa water hammer dapat terjadi ketika piston mencoba mengompresi air di dalam silinder.