Beda Penanganan, Bang Doel Minta Damkar DKI Siapkan Tim Khusus Kebakaran Kendaraan Listrik

Irsyaad W - Kamis, 4 Desember 2025 | 09:10 WIB

Mobil listrik BYD Seal mengeluarkan asap pekat saat terparkir dalam garasi rumah warga di Jalan Katalis, Kota Bambu Utara (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kebakaran kendaraan listrik butuh penanganan khusus.

Oleh itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta Pemadam Kebakaran DKI menyiapkan tim khusus untuk menangani kasus kebakaran motor atau mobil listrik.

Hal itu dikatakan Bang Doel, sapaan akrabnya ketika sarasehan dan pameran bertajuk 'Keselamatan Kebakaran Kendaraan Listrik' yang digelar Dinas Gulkarmat DKI di Jakarta, (2/12/25).

"Insyaallah, pada tahun 2029 MRT sampai di Kota Tua. Pak Bayu (Meghantara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta), kita berharap tidak terjadi kebakaran di bawah (MRT dan stasiun). Apabila terjadi, siapkan pasukan khusus," kata Rano dikutip dari Antara.

Rano Karno menekankan kendaraan listrik, termasuk bus Transjakarta berbasis baterai, kini menjadi bagian dari hampir 4.000 armada listrik di Jakarta.

Teknologi baterai lithium membawa risiko kebakaran dengan panas ekstrem, berbeda dengan kebakaran konvensional.

"Memang dengan baterai ini lebih bersih dan berkelanjutan, tapi ternyata apabila terjadi kebakaran, kerusakannya jauh lebih hebat daripada api yang biasa kita hadapi," ujar Rano.

Baca Juga: Jujur, Pemadam Kebakaran Masih Belajar Cara Jinakkan Api di Baterai Mobil Listrik

Istimewa
Insiden Wuling Air ev terbakar di Bandung

Ia menambahkan, perkembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia berjalan cepat, sehingga perlu upaya serius untuk antisipasi dan penanggulangan kejadian kebakaran.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, Dinas Gulkarmat menyelenggarakan seminar sejak 1 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan menemukan metode antisipasi serta penanganan kebakaran kendaraan listrik secara efektif.

"Saya minta setelah ini, hasil ini akan dibawa ratas ke gubernur. Karena kita akan menghadapi era listrik," ucap Bang Doel.

"Pertukaran keilmuan lintas negara dan riset teknis dalam negeri seperti ini penting untuk memastikan inovasi teknologi selalu diimbangi pemahaman risiko yang komprehensif," kata Rano.

Langkah ini menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi transformasi transportasi listrik, sekaligus memperkuat kapasitas penanganan kebakaran di Jakarta.

Persiapan personel khusus diharapkan mampu meminimalkan risiko dan memastikan keamanan pengguna transportasi publik berbasis energi baru dan terbarukan.